25 Titik Jalur Alternatif di Sidoarjo Diperlebar

SEBANYAK 25 titik jalur alternatif di Kabupaten Sidoarjo diperlebar agar bisa dimanfaatkan untuk mengurai kemacetan pada saat arus mudik dan balik Lebaran. Proyek pelebaran jalan tersebut diharapkan selesai pada H-7 sebelum Lebaran.

Pelebaran 25 titik jalan di Kabupaten Sidoarjo tersebut dilakukan di 18 wilayah kecamatan yang ada. Jalan yang diperlebar rata-rata adalah jalan tembus atau jalan alternatif yang menghubungkan dengan wilayah kota atau kabupaten lain seperti Kota Surabaya, Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan.

Pelebaran jalan tembus ini dimaksudkan agar bisa dimanfaatkan pengguna jalan secara maksimal. Sebab jalan tembus ini bisa dijadikan jalur alternatif pada saat kepadatan lalu lintas pada mudik Lebaran.

''Dengan demikian pelebaran jalur alternatif inidiharapkan juga bisa mengurai apabila terjadi kemacetan di jalur utama. Sebab pada saat arus mudik dan balik Lebaran biasanya akan terjadi kemacetan panjang di sejumlah ruas jalan utama,'' kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Sigit Setyawan, Jumat (17/6).

Salah satu jalur alternatif yang diperlebar adalah Jalan Kalanganyar-Tambakoso di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Jalan ini adalah penghubung Kota Surabaya dengan Sidoarjo melalui Gunung Anyar. Sehingga, warga dari Surabaya tujuan ke Kabupaten Pasuruan dan sebaliknya bisa menggunakan jalur alternatif ini apabila di jalur utama padat lalu lintas. Jalur alternatif yang diperlebar ini nantinya masuk dalam areal perluasan Bandara Juanda. (X-11)