Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Aset Budaya Bangsa, Wayang Kulit Perlu Dilestarikan

Djoko Sardjono
16/8/2022 20:10
Aset Budaya Bangsa, Wayang Kulit Perlu Dilestarikan
Pergelaran wayang kulit semalam untuk di Balai Desa Nglinggi, Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah(MI/DJOKO SARDJONO)

WAYANG kulit merupakan salah satu aset budaya bangsa. Karena itu, seni
tradisional warisan leluhur ini perlu dikembangkan dan dilestarikan.

"Wayang kulit menjadi hiburan tradisional yang hingga saat ini masih sangat digemari warga masyarakat khususnya di Jawa Tengah," ungkap  Bupati Klaten, Jawa Tengah, Sri Mulyani, pada pergelaran wayang
kulit semalam untuk di Balai Desa Nglinggi, Klaten Selatan, Senin (15/8) malam.

Pentas wayang kulit oleh dalang Ki Mulyono PW dengan lakon Begawan
Sabdowolo itu dielar dalam rangka HUT ke-77 RI dan Hari Jadi ke-218 Kota Klaten.

"Kita patut bersyukur wayang kulit tetap eksis sampai sekarang. Karena
itu, kewajiban kita bersama untuk terus mengembangkan dan melestarikannya," tambahnya.

Untuk itu, Bupati berharap seni tradisional wayang kulit tidak terkikis
budaya asing di era globalisasi. Maka, upaya nguri-uri budaya jawi ini
sangat penting.

Sri Mulyani mengajak kepada semua pihak, khususnya generasi  muda untuk menjunjung tinggi seni budaya tradisional warisan leluhur
tersebut. "Pergelaran wayang kulit itu penuh dengan muatan atau nilai tontonan, tuntunan, dan tatanan hidup dalam masyarakat."

Pentas wayang kulit di Balai Desa Nglinggi juga dihadiri anggota DPRD
Jateng Anton Lami Suhadi, Pj Sekda J Prihono, Forkopimda, dan ribuan
penonton. Penonton pergelaran wayang kulit malam itu terhibur, terlebih dengan dihadirkannya Duo Sinden Apri-Mimin dan Sinden Ngetren Elisha Orcharus.

Menurut Kades Nglinggi, Sugeng Mulyadi, pentas wayang kulit itu untuk
hiburan masyarakat. Karena,  sudah dua tahun di masa pandemi tidak ada
pertujunkan wayang kulit.

"Dalam pentas wayang kulit malam ini kami juga menyiapkan hadiah, seperti sepeda, kulkas, mesin cuci, kipas angin, dan hadiah menarik lainnya," ujarnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
  • Membangun ala Pandawa

    04/8/2024 05:20

    PEMBANGUNAN Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur digenjot sekuat tenaga agar cepat kelar. Perpres No 75/2024 merupakan landasan hukumnya.

  • Tanggalkan Gelar

    28/7/2024 05:15

    DI tengah banyak orang berlomba membanggakan diri memasang gelar profesor di depan nama mereka, Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid bersikap sebaliknya.

  • Data Kahyangan Diretas

    21/7/2024 05:15

    PUSAT Data Nasional Kemenkominfo baru saja diretas.

  • Judi

    14/7/2024 05:10

    JUDI online menyubur. Konon, Indonesia juara dunia atau terbanyak pesertanya. Nilai uangnya mencapai ratusan triliun rupiah.

  • Kesederhanaan

    30/6/2024 05:10

    BEREDAR di media sosial foto pemimpin tertinggi ormas Islam Muhammadiyah, Haedar Nashir, tampak membawa kardus oleh-oleh setelah bepergian.

  • Berkurban

    23/6/2024 05:10

    BARU saja umat muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha.