Polres Cilacap Petakan Jalur Mudik dan Pasang 10 Kamera Pengawas

POLRES Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), telah memetakan titik-titik rawan kecelakaan dan bencana alam di jalur selatan mulai dari perbatasan Jateng-Jabar hingga perbatasan Cilacap-Banyumas. Selain itu, bersama pihak terkait, nantinya disiagakan alat berat di lokasi rawan longsor dan memasang 10 kamera pengawas atau CCTV.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cilacap Ajun Komisaris Muhamad Taat Resdianto mengatakan jalur selatan mulai dari perbatasan Jateng-Jabar hingga perbatasan Cilacap-Banyumas sepanjang 48 km terdapat sejumlah titik rawan kecelakaan. ''Daerah rawan kecelakaan hampir di semua titik antara Wanareja hingga Karangpucung. Jalur selatan tersebut ada yang naik turun, berkelok dan lurus. Dengan adanya prediksi kalau jalur selatan akan lebih sepi, maka ada kemungkinan pengguna jalan akan memacu kendaraan dengan kencang,'' katanya, Kamis (16/6).

Untuk mengantisipasinya, pihaknya telah memasang sejumlah rambu-rambu lalu lintas terutama pada jalan berkelok, naik turun dan jalan lurus. ''Rambu-rambu tersebut dipasang untuk mengingatkan para pemudik agar berhati-hati lewat jalur setempat. Selain itu, kami juga memasang 10 CCTV di lokasi-lokasi strategis mudik. Sehingga pemantauanya akan lebih mudah,'' tambahnya.

Polres, kata Kasat Lantas, juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. Salah satunya adanya Bina Marga yang sudah menyiapkan alat berat di lokasi rawan bencana longsor atau banjir bandang. ''Ada beberapa lokasi rawan bencana, pihak terkait sudah siapkan alat berat, jadi sewaktu-waktu ada bencana bisa langsung ditangani,'' katanya. (X-11)