Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

1.300 Nakes RS Mardirahayu Kudus Mulai Divaksinasi Covid ke 4

Jamaah
04/8/2022 16:20
1.300 Nakes RS Mardirahayu Kudus Mulai Divaksinasi Covid ke 4
Sebanyak 1300 tenaga kesehatan RS Mardirahayu Kudus mulai disuntik vaksinasi covid-19 booster kedua, di Kliknik Vaksinasi Covid-19, RS Mardi(MI/Jamaah)

VAKSINASI covid-19 ke 4 atau booster ke-2 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai dilakukan terhadap para tenaga kesehatan atau nakes. Seperti yang dilakukan vaksinasi booster ke-2 di Rumah Sakit Mardirahayu Kudus mulai melakukan vaksinasi tersebut sejak Selasa (2/8) kemarin dengan target seluruh nakes.

Dengan memanfaatkan Klinik Vaksinasi Covid-19, RS Mardi Rahayu menargetkan 224 orang Nakes per hari.  Untuk hari pertama vaksinasi booster, vaksin yang digunakan Moderna dan pemberiannya setengah dari dosis pertamanya. RS Mardi Rahayu menargetkan dalam waktu 6 (enam) hari, seluruh tenaga kesehatan selesai di vaksinasi booster kedua. Target sasaran ada sekitar 1.300 tenaga
kesehatan di RS Mardi Rahayu yang akan diberi vaksinasi booster ke-2.

"Vaksinasi booster kedua untuk para nakes, kami melayani karyawan kami terlebih dahulu. Sekitar 1300 nakes menjadi target sasaran kami, dalam sehari sekitar 124," kata Kepala Instalasi Rawat Jalan sekaligus Ketua Tim Vaksinasi RS. Mardirahayu, dr. Eliata Setyowati Purwaningtyas, kepada wartawan, Rabu (3/8).

Pihak RS Mardirahayu menyebut alasan pemberian vaksinasi covid-19 booster kedua agar seluruh tenaga kesehatan mendapat proteksi tambahan saat menjalankan tugasnya melayani masyarakat ditengah-tengah pandemi covid-19. "Semoga vaksin booster ini, meningkatkan pelayanan kami terhadap pasien dengan penuh kasih," harapnya.

Lanjut dr. Eliata, pemberian vaksinasi pun dilakukan bertahap. Sebagai  antisipasi, bahwa jika sampai ada nakes yang terkena KIPI dan perlu istirahat, masih ada nakes yang bertugas. Sehingga tidak ada gangguan pelayanan di rumah sakit. Dengan perlindungan vaksinasi booster ini, diharapkan tenaga kesehatan RS Mardi Rahayu dapat lebih siap memberikan layanan cepat dan ramah dalam perjuangan melawan covid-19.

"Kendala vaksinanya aja Dinas Kesehatan Moderna 40 vial, karena kita total sekitar 1300. Sementara efek sampingnya itu hanya kemeng dilengan, pusing, meriang gitu aja," jelasnya. (OL-13)

Baca Juga: Dana Desa di Temanggung Masih untuk Buat Penanganan Covid-19

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya