Hingga Mei, Penyaluran Pupuk MT II di Klaten 44,6%

REALISASI penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mencapai 44,6% hingga Mei lalu. Sementara stok semua jenis pupuk untuk musim tanam April-September (MT) II masih cukup aman, sehingga petani tidak perlu khawatir.

Klaten tahun ini mendapat alokasi pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 27.000 ton, SP-36 2.100 ton, ZA 10.460 ton, NPK 13.130 ton, dan organik 4.840 ton. Hingga akhir Mei, urea tersalur 10.155 ton (38%), SP-36 1.189 ton (57%), ZA 4.497 ton (43%), NPK 6.041 ton (46%), dan organik 1.869 ton (39%).

Kepala Seksi Sarana Prasarana Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Klaten, Wahyu Wardana, saat ditemui Media Indonesia di kantornya, Senin (13/6), mengatakan stok pupuk di gudang tak perlu dikhawatirkan karena masih mencukupi kebutuhan petani pada MT II.

"Karena stok masing banyak, maka petani tak perlu khawatir. Untuk tahun ini, kami menjamin kebutuhan petani bisa terpenuhi. Jika masih kurang, Dinas Pertanian Klaten akan mengajukan lagi ke pemerintah provinsi tambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Produksi Lilik Nugraharjo menjelaskan bahwa Dinas Pertanian Klaten menargetkan luas tanam padi (MT) II (April-September) sekitar 29.215 hektare. Adapun realisasi luas tanam MT I (Oktober-Maret) 27.567 hektare (94%) dari sasaran 29.358 hektare.

"Sasaran luas tanam MT I tidak tercapai disebabkan musim tanam padi periode pertama itu mundur akibat cuaca ekstrem," imbuhnya. (OL-4)