Jokowi akan Resmikan Proyek 35 Listrik Ribu MW di Bali

PRESIDEN Jokowi akan meresmikan PLTDG berkapasitas 200 MW di Pesanggrahan Kecamatan Denpasar Selatan. Presiden juga akan membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) yang ke-38 di Renon Denpasar pada Sabtu (11/6).

Direncanakan, sekitar pukul 11.00 Wita, Jokowi akan tiba di Denpasar melalui Bandara Ngurah Rai Bali. Setelah tiba di Denpasar, Jokowi akan langsung menuju ke lokasi peresmian PLTDG yang ada di Pesanggrahan Denpasar. Setelah peresmian PLTDG, Jokowi akan langsung bergerak menuju lokasi PKB di Renon Denpasar.

Danrem 163 Wirasatya Kolonel Infantri Nyoman Cantiasa menjelaskan, seluruh pengamanan tentang kedatangan Presiden Jokowi sudah siap baik yang berlokasi di Pesanggarahan maupun di areal pembukaan PKB di kawasan Renon Denpasar.

"Seperti biasa, pengamanan untuk ring 1 sudah menjadi protapnya Paspampres. Sementara untuk ring 2 dan selanjutnya menjadi tanggungjawab kami sebagao pengamanan wilayah di Bali," ujarnya di Denpasar.

Ia menjelaskan, kedua lokasi tersebut sudah disterilisasi demi keamanan dan kenyamanan presiden. "Apel kesiapsiagaan pengamanan RI 1 sudah dilakukan. Pengamanan wilayah akan turun dalam kekuatan penuh di dua lokasi tersebut. Berapa jumlah personelnya tidak boleh disebutkan," ujarnya.

Humas PLN Bali Ketut Putra membenarkan Jokowi akan meresmikan pembangkita listrik PLTDG dengan kapasitas 200 MW. "Benar, Presiden akan meresmikan PLTDG di Pesanggrahan Denpasar. Kapasitasnya 200 MW," ujarnya.

Lokasinya di kompleks Kantor Indonesia Power, Jl By Pass Ngurah Rai Denpasar. Ia mengaku, operasi percobaan PLTDG sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Peresmian PLTDG tersebut merupakan bagian dari program 35 ribu MW di seluruh Indonesia.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha menjelaskan Jokowi akan memukul kentongan untuk melepas peserta pawai PKB ke 38 di Renon. Pemukulan kentongan akan dilakukan Jokowi di panggung utama di depan Monumen Bajrasandi Renon.

"Hasil konfirmasi kami dengan pihak istana, setelah pemukulan kentongan itu Jokowi akan turun untuk berbaur dengan peserta pawai. Kalau beliau mau menggunakan kendaraan hias, kita sudah siap juga. Tetapi kalau mau berjalan kaki silahkan saja. Semuanya aman terkendali," ujarnya. (OL-4)