Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ANGIN kencang kembali melanda sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan yang menyebabkan belasan rumah warga rusak dan satu orang tewas. Serangan angin kencang atau puting beliung terjadi pada Senin (20/6) petang menyapu sejumlah desa di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kota Banjarmasin.
"Daerah terparah dilanda puting beliung ialah Desa Bamban Utara, Kecamatan Angkinang, Hulu Sungai Selatan. Satu orang tewas akibat kabel listrik yang putus tertimpa pohon tumbang," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Mujiyat, Selasa (21/6).
Data Pusdalops BPBD Hulu Sungai Selatan menyebutkan ada 14 keluarga atau 45 jiwa terdampak serangan angin puting beliung di Desa Bamban Utara. Sebanyak 11 rumah rusak ringan hingga berat disapu angin dan tiga rumah lain rusak ditimpa pohon. Satu warga tewas bernama Jairani, 57.
Serangan angin puting beliung juga terjadi di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yang mengakibatkan dua rumah warga rusak. Di Kota Banjarmasin, angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan salah satunya menimpa kantor Kecamatan Banjarmasin Barat.
Baca juga: Hampir Separuh Warga Kalsel belum Peroleh Layanan Air Bersih
Selain angin kencang, wilayah Kota Banjarmasin sejak sepekan terakhir terendam akibat pengaruh kondisi pasang air laut. Genangan air setinggi 20-30 sentimeter merendam jalan-jalan dan area permukiman penduduk, terutama yang berdekatan dengan sungai.
BPBD Kota Banjarmasin mencatat sedikitnya ada 10 titik areal terendam banjir rob yang tersebar di lima kecamatan di daerah berjuluk Kota Seribu Sungai tersebut. Di sisi lain Kalsel saat ini dalam status siaga darurat Karhutla. (OL-14)
Topan Gaemi telah mendarat di pantai timur Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph), menjadikannya badai terkuat yang menghantam pulau itu dalam delapan tahun.
CUACA buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sejumlah tanggul dan bendungan dalam status siaga.
BMKG melaporkan ada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi di sebagian besar wilayah Jakarta pada Sabtu (15/6) malam nanti.
BMKG Jawa Tengah memperingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir di 12 daerah di Jawa Tengah.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin permukaan di Indonesia esok hari, Minggu (9/6), beberapa wilayah diprediksi akan mengalami angin kencang.
BMKG memperkirakan angin permukaan di Indonesia esok hari, Jumat (7/6) umumnya mengarah timur hingga tenggara dengan kecepatan angin 10 hingga 30 km/jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved