Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
24.934 anak usia di bawah lima tahun (balita) di Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami stunting. Diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah karena petugas masih melakukan pendataan berbasis aplikasi yang disiapkan Kementerian Kesehatan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan berdasarkan data sementara jumlah anak yang mengalami stunting mencapai 24.934 orang dari total sasaran mencapai 215.615 orang. Namun, yang sudah melakukan pendataan penimbangan dan lainnya berjumlah 143.773 atau sekitar 66,7 persen dari total sasaran.
"Puluhan ribu anak yang mengalami stunting tersebar di 42 kecamatan di Kabupaten Garut. Secara persentase, paling tinggi di Kecamatan Sukaresmi dan secara jumlah terbanyak di Kecamatan Limbangan. Di Sukaresmi, anak yang mengalami stunting mencapai 301 orang atau 34,6 persen sedangkan di Limbangan, berjumlah 928 atau 30,1 persen," katanya, Jumat (17/6).
Ia mengatakan, tingginya angka stunting yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut berdasarkan dugaan awal kemungkinan karena pola asuh anak dari para orang tuanya ditambah dengan kondisi sosial ekonomi keluarga. Karena, balita stunting usia 0-23 bulan berjumlah 6.885 anak, usia 24 bulan-59 bulan berjumlah 18.049 anak dan total keseluruhan 24.934 anak yang masuk kategori stunting.
"Data stunting ini belum final karena petugas masih melakukan pendataan. Setelah selesai, kita akan melakukan analisa data hingga berupaya mengunjungi rumah mereka masing-masing. Karena, rumah yang dikunjunginya itu terkait dengan penyebabnya apakah pola asuh, sosial ekonomi atau dari mereka memiliki penyakit yang menyertai sehingga menyebabkan gagal tumbuh atau stunting," ujarnya.
Menurutnya, pendataan stunting yang selama ini dilakukannya belum seluruh balita diperiksa sehingga datanya belum final tetapi petugas sudah mulai melakukan gerakan penanganan stunting. Karena, pendataan dan pemeriksaan yang dilakukannya itu menyasar setiap rumah tersebar di 421 Desa dan 21 Kelurahan berada di 42 Kecamatan dengan target 215.615 orang anak.
"Kita sudah mulai melakukan upaya di desa dan memang Kepala Desa yang punya aware yang tinggi dan mereka juga sudah diketahui mulai adanya pemberian makanan tambahan. Namun, kami juga memberikan edukasi pada keluarganya karena memang seluruh data stunting ini by name by address," paparnya. (OL-15)
Pada dasarnya setiap daerah tidak memiliki masalah gizi yang sama. Mayoritas yang muncul adalah soal pola asuh.
Kolaborasi lintas sektor ini bertujuan untuk turut mendukung program penurunan angka stunting yang diusung oleh Pemerintah Indonesia.
Penanganan anak yang sudah terlanjur stunting harus menggunakan food-based approach dengan bantuan makanan bergizi terus-menerus minimal 90 hari.
UPAYA penurunan angka stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilakukan pemerintah setempat.
Pemerintah menargetkan angka stunting tahun ini harus turun di angka 14%.
Di tengah isu kelangkaan beras, Lions Club Indonesia membagikan 1.000 paket nasi kotak di beberapa wilayah kaum marginal Ibu Kota Jakarta.
Yang perlu kita jaga adalah kualitas tanahnya, kualitas lingkungannya, sehingga tumbuhan atau hewan tersebut bisa terjaga kualitasnya saat kita makan.
Penderita diabetes tidak perlu menghindari nasi selama takaran yang dikonsumsi masih dalam batas wajar dan sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka.
CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), Diah S Saminarsih, mendorong pemerintah untuk membuat petunjuk teknis dalam program Makan Bergizi Gratis.
Kementerian Kesehatan berupaya mencegah stunting pada balita melalui intervensi spesifik yang menyasar remaja puteri, ibu hamil, bayi dan balita.
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto telah menekankan program makan bergizi gratis harus dijalankan dan tidak boleh dihilangkan dari program unggulan.
Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi membantah rumor tentang anggaran makan gratis dan bergizi yang dipangkas menjsdi Rp7.500 per porsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved