Banjir Bandang Terjang 7 Desa

BANJIR bandang, rob, dan longsor menyapu sebagian wilayah Jawa Tengah dan meluluhlantakkan sejumlah bangunan. Masih didata besarnya kerusakan dan korban jiwa yang ditimbulkan.

Banjir bandang di Purba­lingga dan Banyumas terjadi seusai hujan deras sejak Selasa (7/6) hingga Rabu (8/6). Akibatnya, Sungai Klawing meluap dan tumpah ke tujuh desa, yakni Karangbawang, Gunung Wuled, Losari, Sumampir, Panusupan, dan Tanalum.

Bupati Purbalingga, Tasdi, meminta kepada dinas dan instansi terkait agar secepatnya melakukan penanganan banjir. "Termasuk antisipasi banjir susulan karena masih dimungkinkan hujan deras," ujarnya, kemarin.

Seorang warga Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Sultoni, 40, hilang ketika air bah muncul di Su­ngai Pelus di Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara.

Sementara, di Banjarnegara, tanah longsor melanda empat desa di Kecamatan Pandanarum, yakni Desa Sinduaji, Beji, Pringamba, dan Lawen.

Banjir rob akibat pasangnya air laut juga menggenangi ratusan rumah di Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan. Ketinggian rob mencapai 60 cm.

Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap mengingatkan rob dan gelombang tinggi masih mengancam perairan selatan Jateng-DI Yogyakarta, hingga Kamis (9/6).

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo, mengungkapkan gelombang tinggi 4-6 meter terjadi karena adanya pusat tekanan rendah di Samudra Hindia arah barat daya Sumatra. Pengaruhnya tidak hanya pada gelombang tinggi atau angin kencang, tapi juga lebatnya hujan di Jawa bagian selatan.

Rob juga melanda Sumut, Jabar, dan Bali. Para pemilik tambak udang di Garongan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, DIY, berupaya menyelamatkan tambak mereka. Sementara, warga sepanjang pesisir pantura Kabupaten Tuban, Jatim, diimbau waspada.

Terpisah, Kabupaten Ban-dung, Jabar, kembali terendam banjir luapan Sungai Citarum, seusai hujan sepanjang Selasa (7/6). Ketinggian permukaan air bervariasi hingga mencapai 2 meter yang terjadi di Kampung Cieunteung, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah.

Selain Baleendah, banjir akibat luapan Citarum pun turut merendam ratusan permukiman warga di Desa Dayeuhkolot dan Desa Citeureup.

Banjir juga menerjang Kabupaten Sorong, Papua Barat. Angin puting beliung dengan kecepatan 150 knot juga menyapu sekitar 60 rumah warga dan Polresta Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. (Tim/N-4)