Pamit Tarawih, Lima Pelajar SMP di Ponorogo Gelar Pesta Seks

BULAN Ramadan seharusnya dimanfaatkan untuk menambah amal ibadah atau perbuatan baik. Namun berbeda dengan lima anak pelajar SMP di Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ini. Selasa (7/6) malam sekitar pukul 20.00 WIB, kelima pelajar SMP itu malah menggelar pesta seks ketika banyak warga melaksanakan salat tarawih dan tadarus di masjid.

Kelima pelajar itu melampiaskan nafsu seksnya dengan wanita pegawai salon di warung kosong sebelah selatan Sungai Bendo di Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo. Sejumlah warga sekitar yang mengetahui langsung melaporkan kejadian ini di Polsek terdekat setelah menggerebek mereka.

"Awalnya ada laporan dari warga Ngindeng, mereka telah mengamankan lima anak di bawah umur sedang melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri. Petugas Polsek Sawoo kemudian langsung meluncur ke TKP dan membawa kelima pelajar itu ke Mapolsek,'' ujar Kasubbag Humas Polres Ponorogo AKP Harjadi, Rabu (8/6).

Menurut Harjadi, kelima pelajar itu diketahui berbuat mesum oleh warga sekitar sekitar pukul 22.00 WIB, kemudian warga Desa Ngindeng melakukan penggerebegan dan berhasil mengamankan kelimanya. Mereka melakukan mesum di warung berada di utara Sungai Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo.

Setelah mengamankan para pelaku, warga kemudian melaporkanya ke Polsek Sawoo. Kemudian dengan mengendarai mobil Polsek, kelimanya diarak oleh puluhan warga mengendarai motor menuju Mapolsek Sawoo untuk dimintai keterangan. Untuk melengkapi pemeriksaan, orangtua dari kelima pelajar tersebut kemudian dipanggil ke Polsek Sawoo.

Selanjutnya kelima anak ini diserahkan kepada orangtuanya masing-masing. Seluruh orang tua pelajar tertangkap warga itu mengaku kaget dapat laporan dan diminta datang ke Polsek Sawoo. "Mereka pamitan kepada orangtuanya berangkat tarawih di sekolahnya, eh ternyata malah diketahui melakukan pesta seks," jelas Harjadi. (X-11)