PLN Kalimantan Barat Jamin Pasokan Listrik Lancar

PLN Kalimantan Barat menjamin pasokan listrik di wilayahnya sehingga aman dari pemadaman bergilir. Jaminan tersebut diberikan seiring peningkatan keandalan pembangkit sehingga menghasilkan surplus listrik sebesar 25 megawatt.

"Beban puncak saat Ramadan diprediksi sebesar 310 megawatt, sedangkan daya mampu saat ini sebesar 335 megawatt. Jadi, ada surplus daya sebesar 25 megawatt," kata General Manajer PLN Kalimantan Barat Bima Putrajaya, Rabu (8/6).

Sistem Khatulistiwa memasok kebutuhan listrik untuk wilayah Kota Pontianak, dan Singkawang, serta Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, Bengkayang, dan Sambas. Bima mengakui pasokan listrik di luar sistem Khatulistiwa masih mengalami defisit karena daya mampunya belum sebanding dengan beban puncak.

"Keterbatasan daya mampu masih terjadi di Kabupaten Sanggau, Sintang, dan Ketapang," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Bima, PLN akan mengoptimalkan daya mampu cadangan pada mesin sewaan di Sanggau. Selain itu, merelokasi mesin sewaan berkapasitas 2 megawatt di Bengkayang, dan 1,5 megawatt di Sambas ke PLTD di Sintang. PLN juga mempercepat pengoperasian PLTU 10 megawatt di Sukabagun, Ketapang.

Bima menambahkan pemadam tiba-tiba masih mungkin terjadi akibat faktor eksternal, semisal gangguan cuaca, dan tali kawat dari permainan layang-layang. "Banyak pohon milik warga yang dahannya mengenai jaringan tegangan menengah juga bisa berdampak terhadap pemadaman listrik. Faktor eksternal seperti ini di luar kendali PLN," jelasnya. (X-11)