Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan telah melakukan pemetaan terhadap wilayah rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Berdasarkan hasil pemetaan, terjadi penambahan dari semula lima wilayah menjadi tujuh wilayah yang rawan karhutla di Sumsel.
Ketujuh wilayah tersebut yakni OKI, Muba, Banyuasin, Muara Enim, PALI, Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) dan Lahat. Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori mengatakan berdasarkan geografi wilayah tentunya wilayah yang rawan yaitu OKI, Muba Banyuasin, Muara Enim dan PALI.
Hal itu karena kelima wilayah tersebut lahan gambutnya luas. Sehingga perlu menjadi perhatian khusus. Namun berkaca dari tahun sebelumnya, ada penambahan dua daerah yang luasan karhutlanya cukup luas yakni OKUS dan Lahat.
"Dua wilayah ini kebanyakan kebun milik masyarakat yang melakukan pembersihan lahan dengan cara membakar. Sedangkan, untuk indikasi pembakaran yang dilakukan perusahaan belum ditemukan," katanya.
Ia menyebutkan saat ini kondisi cuaca di Sumsel masih memasuki musim pancaroba sehingga terkadang panas. Namun, tiba-tiba menghadapi hujan. Pihaknya memprediksi puncak kemarau ini akan terjadi pada Agustus mendatang.
Meski demikian, pihaknya telah bersiaga. Apalagi, Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumsel terkait siaga karhutla telah dikeluarkan. "Jadi baik personel maupun peralatan semua telah disiapkan. Namun, akan diturunkan sesuai dengan eskalasi di lapangan. Jika besar maka diturunkan, jika kecil masih menjadi tanggung jawab daerah tersebut," ujarnya.
Untuk jumlah personil yang diturunkan masih sama dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 5.000 personil gabungan dari masing-masing OPD. Selain itu, pihaknya juga telah mengajukan penggunakan delapan unit helikopter waterboombing kepada pemerintah pusat. "Nantinya helikopter ini diturunkan tidak sekaligus melainkan sesuai kondisi karhutla," terangnya.
Bahkan pihaknya menyebutkan, sebaran hotspot terus bertambah. Tercatat, pada Februari lalu hotspot di Sumsel hanya 80 titik. Kemudian, Maret bertambah 100 titik menjadi 180 titik. Lalu, pada April kembali mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi 212 titik. Sedangkan, pada awal Mei ini hotspot terpantau yakni sebanyak 70 titik.
Hotspot ini tersebar di beberapa wilayah di Sumsel terkecuali di Palembang. Hotspot ini sendiri tidak selalu berujung kepada karhutla. "Berdasarkan catatan kami sejak awal tahun hotspot yang terpantau totalnya 608 titik," pungkasnya. (OL-15)
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
KLHK telah menggugat sebanyak 25 perusahaan terkait dengan karhutla. Hingga kini, 18 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dengan total nilai putusan sebesar Rp6,1 triliun.
Dalam rangka upaya penurunan emisi dari sektor karhutla, diperlukan peran Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam pengendalian karhutla.
Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi kebiasaan gubernur untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pusat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved