Maskapai Ajukan Penerbangan Ekstra

MESKI Ramadan baru memasuki hari kedua, perusahaan transportasi telah jauh-jauh hari mempersiapkan layanan untuk arus mudik dan balik.

Di Sidoarjo, Jawa Timur, tujuh maskapai mengajukan penerbangan tambahan domestik ataupun internasional selama musim Lebaran.

Pada arus mudik dan balik Lebaran, jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan pesawat akan melonjak.

Pada hari biasa, jumlah penumpang di Bandara Juanda rata-rata 53 ribu orang.

Namun, pada saat arus mudik dan balik, jumlah penumpang akan melonjak di atas 60 ribu orang.

Tujuh maskapai yang sudah mengajukan penerbangan ekstra di Bandara Juanda ialah Jetstar, Air Asia, Lion Air, Batik Air, Garuda, Sriwijaya, dan Nam Air.

Khusus penerbangan internasional, baru maskapai Jetstar tujuan Singapura yang mengajukan penerbangan ekstra pada 2,3 dan 10 Juli.

"Pelayanan penerbangan ekstra akan dilakukan sejak 24 Juni hingga 18 Juli mendatang," kata Humas PT Angkasa Pura 1 Bandara Juanda Liza Anindya, kemarin.

Di Kalimantan Selatan, PT Pelindo III Banjarmasin telah mempersiapkan pelayanan angkutan untuk arus mudik dan balik serta barang di Pelabuhan Trisakti.

General Manager PT Pelindo III Banjarmasin Hengky Jajang Herasmana menyatakan pihaknya telah membenahi fasilitas pendukung di seluruh terminal penumpang.

Di Makassar, Sulawesi Selatan, Terminal Regional Daya yang selama ini sepi kini mulai ramai dikunjungi penumpang.

Pada hari pertama Ramadan, penumpang yang naik di terminal mencapai 4.000 orang.

Pada bagian lain, Pemprov Jawa Timur kembali merancang mudik gratis dengan menggandeng PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya.

Program mudik dan balik Lebaran gratis dengan 14 perjalanan kereta api di berbagai wilayah di Jatim.

"Ini program tahunan, tapi mulai sekarang sudah dirancang dengan harapan saat arus mudik tidak ada masalah lagi," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto. (HS/FL/LN/DY/N-3)