Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS hepatitis akut sampai saat ini belum terdeteksi ada di Sumatra Selatan. Namun pemerintah kabupaten dan kota sudah mengantisipasi masuknya penyakit misterius tersebut dengan mewanti-wanti kepada masyarakat terlebih dulu.
Sosialisasi dan imbauan sudah diberikan Pemerintah Kabupaten OKI kepada para orangtua sejak kasus hepatitis akut mulai menjadi bahan pembicaraan.
Kepala Dinkes Kabupaten OKI Iwan Setiawan mengatakan kasus ini menyerang anak usia satu bulan hingga 16 tahun. Pada awal Mei, Kementerian Kesehatan mengumumkan terdapat tiga anak di wilayah Jakarta yang meninggal dunia diduga karena hepaititis akut.
"Karena itulah, kami mengimbau masyarakat harus waspada dan kenali gejalanya. Terpenting adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah terjadinya kasus hepatitis," ucap Iwan, Rabu (11/5).
Ia menerangkan sampai saat ini baik di Sumsel maupun di OKI belum ditemukan adanya kasus tersebut.
"Alhamdulillah di Kabupaten OKI belum ada kasus hepatitis ini, tapi jangan sampai terjadi. Oleh karena itu kita imbau masyarakat agar PHBS dan waspada," tuturnya.
Baca juga: Menkes: Surveilans Penanganan Hepatitis Akut Sudah Disiapkan
Menurut dia, masyarakat harus mengenali gejala awal hepatitis seperti mual, muntah, diare, disertai demam ringan dan mata kuning. Jika dengan gejala ini dan berlanjut untuk segera berobat mendatangi fasilitas kesehatan atau rumah sakit.
"Jangan sampai menunggu kesadaran menurun," ucapnya.
Terkait hepatitis, pihaknya telah melakukan upaya yaitu sosialisasi di seluruh puskesmas dan posyandu. Dengan memberikan edukasi PHBS kepada masyarakat. Pihaknya juga secara optimal telah melakukan sosialisasi melalui pamflet dan lainnya. Apabila ada kasus hepatitis, ada suspek, maka langsung dilakukan tes laboratorium.
"Penularan hepatitis ini cepat melalui pernafasan dan juga alat makan bersama. Jadi tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Perhatikan yang dimakan anak harus sehat dan bersih," tukasnya.
Ia menambahkan, bila ada yang sakit jangan kontak langsung. Ia meminta agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan rumah.
"Apalagi penyakit ini diketahui menyerang anak-anak. Maka dari itu, para orangtua harus mengetahui cara mencegah dan menangani penyakit ini," pungkasnya.(OL-5)
Menlu Retno Marsudi mengajak negara-negara Eropa untuk mengakui negara Palestina dalam pertemuan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Brussel, Belgia.
Bulan lalu, Amerika Serikat (AS) memveto rancangan resolusi yang meminta Palestina menjadi anggota penuh di PBB.
Resolusi itu juga mendesak anggota OKI untuk melakukan tekanan diplomatis, politik, dan hukum dalam upaya menghentikan kejahatan pendudukan Israel dan genosida terhadap warga Palestina.
Retno Marsudi juga mengingatkan negara-negara Arab untuk menjadikan kemerdekaan Palestina sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel.
SEJUMLAH menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menegaskan perlunya menyelamatkan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).
Komite Menlu mendapat mandat dari KTT Liga Arab-OKI di Riyadh November lalu, untuk menggalang dukungan internasional bagi Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved