Jelang Lebaran, Harga Daging di Gresik Capai Rp120 Ribu

JELANG Hari Haya Idul Fitri, harga daging di pasar tradisional di kawasan pantura Kabupaten Gresik, Jatim, makin melambung. Daging kambing segar dan sapi di pasaran dijual hingga kisaran Rp120 ribu per kilogram (kg).

Tingginya harga itu disebabkan karena banyaknya warga menggelar hajatan menjelang  Lebaran. Mahalnya harga daging membuat warga mengeluh kemahalan. Sebagian warga kemudian memilih membeli daging ayam untuk keperluan hajatan.

"Saat ini harga daging kambing sebesar Rp120.000 per kg," kata Hidayah, warga di Kecamatan Panceng, Gresik, Kamis (28/4) siang.

Sedangkan, untuk daging sapi harganya berkisar antara Rp100 ribu - 110 ribu per kg. Kenaikkan harga tersebut, lanjut dia, terjadi dalam sepekan terakhir dari harga sebelumnya kisaran Rp98.000 per kg.

"Jadi harga daging sangat mahal. Padahal, belum lebaran," keluhnya.

Baca juga: H-3 Idulfitri, Harga Daging Sapi di Kota Depok Tembus Rp160 Ribu per Kg

Senada disampaikan, Gunadi, warga di Kecamatan Dukun. Menurut dia, harga daging sapi dan kambing sudah melambung naik sejak sepekan sebelum lebaran. Sebelumnya harga daging sapi saat ini berkisar antara Rp100 ribu-105 ribu per kg. Sedangkan, untuk daging kambing malah lebih mahal yakn berkisar antara Rp100 ribu -110 ribu per kg.

"Ini memberatkan. Harga tersebut, tidak terjangkau daya beli kami," jelasnya.

Dikatakannya, dengan masih tingginya harga daging sapi dan kambing itu membuat dirinya terpaksa beralih membeli daging ayam untuk keperluan hajatan keluarga. Sebab, dengan membeli daging ayam pengeluaran bisa lebih dihemat. Apalagi, harga daging ayam hanya berkisar Rp35.000 per kg.

"Kami beli daging ayam Mas. Bisa lebih hemat," pungkasnya.(OL-5)