Jalur Selatan Jawa Barat sudah Nyaman, dengan Pemandangan Indah Pantai Selatan

PEMUDIK yang hendak menuju timur Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran disarankan menggunakan jalur selatan. Pasalnya, selain sudah layak pakai, jalur ini juga memiliki pemandangan yang indah karena menyusuri pantai selatan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang
Tirtoyuliono menjelaskan, jalur selatan Jawa Barat sudah siap digunakan
pemudik. Selain permukaan jalan yang baik, lebar jalan pun sangat memadai yakni antara 14-21 meter.

"Ini alternatif untuk mengurangi kemacetan," katanya dalam acara Jabar
Punya Informasi terkait persiapan arus mudik 2024, di Bandung, Selasa
(26/4).

Dia menyebut, jalur sepanjang 417 kilometer itu telah mengalami
peningkatan kualitas. "Kita mencoba meningkatkan dimensi jalan di Garut dan Sukabumi."

Selain sebagai alternatif saat mudik, Bambang menilai jalur ini
bisa meningkatkan perekonomian di daerah yang dilintasi.

"Supaya wilayah selatan cepat tumbuh ekonominya, juga sebagai potensi
wisata," katanya.

Di tempat sama, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Koswara menyebutkan, ada beberapa titik atau ruas jalan yang menjadi
perhatiannya saat perjalanan mudik Lebaran kali ini. Beberapa titik yang dijadikan fokus dikarenakan ruas jalan tersebut dapat menimbulkan kepadatan yang sangat luar biasa.

"Kalau diuraikan banyak. Yang prioritas itu Cileunyi exit tol Sumedang, Nagreg, Limbangan arah ke Garut. Untuk daerah baratnya di Ciawi dan daerah utara daerah exit Tol Cipali. Jadi ini harus diantisipasi kemacetannya," ucapnya.

Koswara mengaku, pada beberapa hari terakhir sudah ada pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Namun kondisi lalu-lintas masih berjalan lancar.

"Kemarin sudah ada pergerakan tapi masih lancar. Dominan pergerakan
pantauan terakhir itu roda dua banyak di utara. Di selatan limpahan dari Tol. Kalau tol keluar Cileunyi itu banyak, dan kemungkinan
puncaknya pada 28-29 April," tandasnya. (N-2)