Pewarta Kota Bandung Berbagi Bersama Anak Yatim

ADA yang berbeda di CGV Cinemas Bandung Elektronic Centre (BEC) Mall, pada Jumat (22/4) sore. Studio 2 di bioskop tersebut dipenuhi 75 anak yatim dari Panti Asuhan Ulul Albab, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Mereka datang dengan menggunakan Bandung Tour and Bus (Bandros). Di antara anak-anak itu, ada yang baru pertama kali menaiki bus bertingkat ikon, Kota Bandung tersebut.
 
"Senang! Tadi keliling Alun-alun, terus lewat museum KAA juga," seru mereka serempak.

Bersama para pewarta yang tergabung dalam Pewarta Balai Kota Bandung
(PBB), anak-anak tersebut diajak menonton dan buka puasa bersama.
Kegiatan ini merupakan salah satu program inisiatif dari PBB untuk
menjalankan fungsi sosial dalam masyarakat.

"Melalui program 'Kemilau Senyum Anak Yatim', PBB ingin berbagi santunan dan bingkisan untuk adik-adik dari Panti Asuhan Ulul Albab. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari rekan-rekan mitra lain seperti Gojek dan Tiki. Pemerintah Kota Bandung juga turut serta
menyukseskan acara amal ini," kata Ketua PBB, Yogi Pasha.

PBB berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini. Masih banyak
program kerja PBB yang bisa dikolaborasikan bersama pemkot dan pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat Kota Bandung.

"Saya  mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bandung dan sejumlah
pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam acara ini. Ini merupakan salah satu program sosial yang masuk dalam program kerja PBB," ujar Yogi.

Menurut Yogi, PBB sudah merencanakan acara ini sejak sebelum Ramadan. Akhirnya rencana itu terealisasi berupa nonton bareng dan buka bersama, sekaligus penyerahan bingkisan dan santunan.

Hadir dalam kegiatan ini Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, Perwakilan Gojek Bandung Fariz Rianto dan pimpinan dari BEC.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang hadir pada acara tersebut berharap, kegiatan PBB bisa menjadi contoh bagi kelompok lain untuk terus berbagi dan menjalankan fungsi sosial dalam masyarakat. Mereka telah membahagiakan saudara-saudara dan adik-adik setelah dua tahun mengalami pandemi covid-19 di Kota Bandung.

"Semoga ini jadi ladang amal untuk semua. Atas nama Pemkot Bandung saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi kelompok lainnya untuk dapat berbagi serta membahagiakan saudara-saudara dan adik-adik yatim piatu," tandasnya.

District Head Bandung Raya Gojek, Faris Priyanto, menyampaikan, warga
Kota Bandung memiliki tingkat dermawan yang tinggi. "Dalam sebulan, uang tip yang konsumen berikan ke driver melalui Gopay, bisa mencapai Rp2 miliar. Ini menunjukkan jika tingkat kepedulian masyarakat Kota Bandung itu tinggi meski di masa pandemi," paparnya. (N-2)