Presiden Jokowi Resmikan PLTG di Gorontalo

PRESIDEN Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Duel Fuel Gorontalo berkapasitas 100 Megawatt, Jumat (3/6). PLTG ini berlokasi di Desa Maleo, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Ini merupakan proyek pembangkit listrik pertama yang telah beroperasi dalam program listrik 35000 ribu Megawatt.

Dirut PLN Sofyan Basir mengatakan, pembangunan proyek PLTG Gorontalo 4 x 25 Megawatt rampung dalam waktu relatif cepat dan sudah melayani kebutuhan listrik masyarakat sejak April 2016.

"Sejak dilakukan Groundbreaking pada 19 september 2015 lalu, tak kurang dalam waktu 7 bulan, PLN berhasil merampungkan seluruh pengerjaannya," ucap Sofyan di Desa Maleo, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Jumat (3/6/2016).

Dia menjelaskan, pengerjaan proyek PLTG merupakan wujud keseriusan PLN dalam mengejar target pemerintah. Dia menyakini PLTG ini mampu meningkatkan rasio elektrifikasi hingga 84.4 persen.

"Ini akan menjadi jawaban kebutuhan listrik di wilayah Sulutogo. Penambahan daya pasok listrik bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Gorontalo," tuturnya.

Sofyan menambahkan, masuknya PLTG Gorontalo ke dalam sistem kelistrikan dinilai mampu menutup kekurangan listrik masyarakat. Bahkan Gorontalo memiliki cadangan listrik hingga 84 megawatt.

"Total keseluruhan daya mampu sistem Sulutigo saat ini sebesar 414 megawatt dengan beban puncak mencapai 330 megawatt, ini artinya ada cadangan listrik sebesar 84 megawatt," pungkasnya.

Adapun beban puncak listrik pada sub sistem kelistrikan Gorontalo adalah 85 megawatt dengan jumlah pelanggan mencapai 235 ribu di akhir Mei 2016.

Turut hadir dalam peresmian ini, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Dirut PLN Sofyan Basir dan Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit.(X-11)