Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PETANI sorgum di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menyambut
gembira, hasil panen yang meningkat tahun ini.
Gubernur Viktor Laiskodat pun bergabung bersama petani terjun ke ladang untuk memanen sorgum.
Saat itulah, petani meminta bantuan pengadaan mesin perontok kepada gubernur.
Mateus Lili Uak, ketua Gapoktan Sorgum Kodi Jadi di Kelurahan Lewoleba
Tengah, menyampaikan keluhan pengelolaan pascapanen sorgum.
"Tahun kedua panen sorgum, hasil panen meningkat. Saya sendiri pada
tahun pertama berhasil panen 100 kilogram dalam 1 hektare. Tahun ini meningkat menjadi 2 ton per Ha. Kendala utama yang dihadapi adalah alat rontok dan mesin pengelolaan pasca panen," ungkapnya, Kamis (7/4).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat
berjanji akan memenuhi permintaan mesin rontok. Gubernur menerima semua masukan dan aspirasi dari para petani tersebut.
Dia juga menyanggupi semua permintaan alat rontok sorgum dari para petani. Pemprov NTT akan menanggung kebutuhan mesin rontok sorgum tersebut.
"Mesin diatur oleh Kadis Pertanian," imbuhnya disambut tepuk tangan para petani.
Gubernur menyatakan tahun depan jagung dan sorgum sudah harus
ditanam di hamparan Parek Walang seluas 5.000 hektare.
"Untuk mesin tidak ada masalah, nanti kita penuhi semua," ungkap dia.
Sementara itu, Penyuluh pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Lembata,
Yakobus Sumarjo mengungkapkan Kecamatan Nubatukan, Ile Ape dan Omesuri
merupakan sentra pengembangan sorgum di Kabupaten Lembata.
"Total sentra Sorgum di Lembata ditanam di areal seluas 30 hektar," jelasnya. (N-2)
KETUA Komisi II DPRD Lembata, Petus Bala Wukak menyatakan menolak turut serta dalam rombongan studi banding pengelolaan geothermal di Kamojang, Jawa Barat.
RATUSAN calon siswa baru, Rabu (10/7/2024), mulai memadati sejumlah sekolah di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi kerja siswa, memberikan pengalaman internasional, dan membuka peluang karir di masa depan.
DUEL dengan menggunakan senjata tajam jenis kelewang terjadi antara Siprianus Ola Ladjar, 45, dan Thomas Muhu Koban, 66, di kebun Ebak, Desa Lusilame, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.
Sekitar 6.000 rumah dari total 36 ribu rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk kategori tidak layak huni.
SEJUMLAH program pemberdayaan di sektor pertanian dan peternakan siap diluncurkan Bank NTT. Langkah itu dilakukan guna mengikis dominasi para rentenir yang terus merajalela.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved