Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETERSEDIAAN komoditas pokok masyarakat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, selama Ramadan dipastikan bisa memenuhi kebutuhan. Upaya pemantauan pun akan terus dilakukan pemerintah melalui dinas teknis setempat agar bisa cepat diatasi seandainya terjadi kendala di lapangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan, menjelaskan pemantauan ketersediaan stok pangan sudah dilakukan sebelum memasuki Ramadan. Ia mengaku rutin mengeceknya dari mulai hulu hingga ke hilir.
"Insya Allah, untuk ketersediaan kebutuhan masyarakat Kota Sukabumi aman selama Ramadan," kata Andri, Minggu (3/4).
Beberapa hari sebelum Ramadan, kata Andri, DKP3 bersama perangkat daerah teknis didampingi Tim Satgas Pangan Polres Sukabumi Kota, melakukan pemantauan langsung ke lapangan. Tujuannya, memastikan stok dan harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat dalam kondisi terkendali.
"Di pasar tradisional maupun modern, kebutuhan masyarakat masih cukup tersedia. Masyarakat jangan terlalu khawatir," ujarnya.
Namun ditanya soal harga yang masih berfluktuasi pada beberapa komoditas, Andri menyebut bukan kewenangannya memberikan statemen. Pasalnya, kata Andri, DKP3 Kota Sukabumi hanya memastikan ketersediaan pangan selalu aman.
"Naik-turunnya harga memang kembali lagi ke mekanisme pasar. Seperti daging sapi atau daging ayam yang harganya naik sebelum Puasa. Itu karena permintaan naik, maka harganya ikut naik," jelasnya.
Andri menyebut penaikan harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat jelang Ramadan hampir merata terjadi di semua wilayah. Namun Andri memastikan penaikan harga masih dalam batas kewajaran. "Beberapa komoditas memang sering diincar masyarakat saat Puasa. Jadi harganya agak naik," ungkap Andri.
Untuk menjaga stabilitas harga maupun stok pangan jelang Ramadan, Pemkot Sukabumi melalui perangkat daerah teknis telah melaksanakan operasi pasar murah (OPM) berbagai komoditas kebutuhan masyarakat. Mayoritas, kata Andri, masyarakat mengincar minyak goreng dan telur ayam.
"OPM ini harganya di bawah pasaran. Alhamdulillah, di tengah kondisi seperti sekarang, OPM sangat membantu masyarakat," pungkasnya. (OL-15)
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
Kondisi kemarau belum berdampak signifikan terhadap stok maupun pasokan berbagai komoditas kebutuhan masyarakat.
Penambahan penyaluran telah dilakukan bertahap selama masa Idul Adha. Stok BBM nasional rata-rata selama 20 hari dan elpiji rata-rata 17 hari.
Stok berbagai komoditas pangan masih mencukupi kebutuhan.
Pengamat ekonomi meragukan penurunan harga cabai merah dapat bertahan lama.
Baik para pedagang maupun pembeli berharap pemerintah bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok.
Dua pasar tradisional di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), berubah menjadi sarang jin. Media Indonesia yang mengunjungi dua pasar tersebut, yaitu Pasar Musi dan Pasar Sawangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved