Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERTUMBUHAN penduduk dan pengurangan jumlah penduduk di sejumlah
Kecamatan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur berpotensi mengubah
data pemilih di sejumlah daerah pemilihan (dapil).
Kondisi ini berpotensi mengubah alokasi kursi DPRD di daerah
pemilihan.
Perubahan alokasi kursi di DPRD berpotensi terjadi di Dapil 1, yakni
Kecamatan Nubatukan, Dapil 2 meliputi Kecamatan Ile Ape, Ile Ape Timur
dan Kecamatan Lebatukan, sedangkan Dapil 3 Yakni Kecamatan Buyasuri dan
Omesuri.
Hal tersebut disampaikan oleh Elias Keluli Making, Ketua Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Lembata, saat menggelar Rapat Koordinasi
(Rakor) Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Triwulan I
(Januari-Maret) Tahun 2022 di Aula Kantor KPU Kabupaten Lembata.
Elias Making menyebutkan, potensi perubahan kursi di daerah pemilihan, salah satunya dipicu masih belum jelasnya wilayah administratif Kecamatan Ile Ape dan Kecamatan Nubatukan.
"Kita menanti ketegasan pemerintah tentang batas wilayah administratif
antara Kecamatan Nubatukan dan Kecamatan Ile Ape. Karena penetapan batas adminstrasi itu menentukan jumlah penduduk dan jumlah pemilih. Ia
berpotensi mengubah perhitungan alokasi kursi di Dapil 1 dan Dapil 2,"
ungkapnya.
KPU Lembata sudah menyurati pemerintah kabupaten beberapa bulan
lalu, tetapi belum ada kesempatan untuk bertemu dan membicarakannya.
"KPU akan minta penegasan pemerintah kabupaten terkait batas wilayah Kecamatan Ile Ape. Apakah sudah dibuatkan dalam SK Bupati soal penetapan batas administratif itu," ungkap Elias.
Ia menandaskan, pada pemilu 2019, ada satu TPS Desa Laranwutun di
Sebelah RSUD Lewoleba. Padahal, bagi kebanyakan orang Nubatukan, wilayah tersebut masuk Kecamatan Nubatukan.
"Artinya pernah ada perhitungan jumlah pemilih asal desa Laranwutun,
Kecamatan Ile Ape di wilayah itu. Dalam saat bersamaan penduduk yang
terhitung di batas tugu dari arah Timur itu menjadi warga dan pemilih
yang terdata di Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan," ungkap
Elias.
Kondisi ini, menurut Ketua KPU Lembata, berpengaruh pada perhitungan
jumlah Kursi yang akan di perebutkan pada ajang Pileg di dapil 1, dan
dapil 2. Alokasi kursi Dapil 2 berpotensi berkurang atau pula bertambah.
Menurut data Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil PDPB Bulan Maret 2022,
jumlah pemilih bulan berjalan di Kecamatan Nubatukan (Dapil 1) yakni
25.033, sedangkan kecamatan Ile Ape, Ile Ape Timur dan Lebatukan (Dapil
2), 21.257.
"Saat ini alokasi kursi di Dapil 1, Nubatukan, sebanyak 7 kursi.
Sedangkan dapil 2, sebanyak 5 kursi. Perubahan batas wilayah berpotensi
merubah data penduduk dan pemilih yang berpotensi merubah perhitungan
alokasi kursi," ungkap Elias Making.
Begitu pula kondisi di Dapil 1 Nubatukan dengan Dapil 3 Omesuri dan
Buyasuri. Menurut data Daftar Pemilih Hasil PDPB Bulan Maret 2022,
jumlah pemilih bulan berjalan di Kecamatan Nubatukan, 25.033, sedangkan
di Kecamatan Omesuri dan Buyasuri 28.526.
Dapil 1 selama ini dialokasikan 7 kursi, sedangkan Dapil 3 dialokasi 8
kursi. Penambahan jumlah penduduk ini berpotensi merubah alokasi kursi.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Kabupaten
Lembata, Petrus Payong Pati menambahkan total data pemilih berkelanjutan periode triwulan I sebanyak 94.456 orang dengan rincian Laki-laki: 43.262 dan perempuan sebanyak 51.194 Pemilih. Jumlah pemilih baru kategori pemilih pemula sebanyak 3.158. (N-2)
Dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk menjamin kesuksesan Pilkada.
Berdasarkan hasil penghitungan suara di internal Partai NasDem, suara Farhan seharusnya aman dan bisa mendapatkan satu kursi di DPR RI Dapil Jabar I.
Ketua Bawaslu Kabupaten Lembata memantau langsung PSU di 2 TPS di Kabupaten Lewoleba, NTT.
Aplikasi SiRekap ini tengah menjadi sorotan karena banyaknya kesalahan yang diinput. DPRD Kota Bogor mendorong KPU Kota Bogor untuk kembali menggunakan sistem manual
LOGISTIK pemilu tahap pertama sudah tiba di 16 dari 22 kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk persiapan Pemilu 2024 mendatang.
Permohonan pembatalan berpotensi menimbulkan keresahan di dalam masyarakat sebab pemilihan anggota KPUD Papua Pegunungan telah berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved