Antrian Minyak Goreng Murah 'Rasa' Konser Musik di Lubuklinggau

ANTUSIAS masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng (migor) murah sangat besar di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Bahkan antrian tersebut menjadi viral di dunia maya.

Bagaikan sedang menonton konser musik, ribuan warga memadati Gedung Olahraga (GOR) Lubuklinggau, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau, Kamis (10/3).

"Masyarakat terlalu antusias atas operasi pasar minyak murah yang di gelar Disperindag. Kita sudah atur, berkoordinasi dengan Disperindag agar antriannya kondusif," kata Kapolres Lubuklinggau, AKB Harissandi.

Pihaknya sudah mengimbau warga untuk bisa tetap kondusif dan menjaga jarak lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19. "Kami sudah berusaha agar warga kondusif di sana jika operasi pasar ini mau dilanjutkan," katanya.

Operasi pasar ini di semula direncanakan Pemkot Lubuklinggau selama dua hari, 10-11 Maret. Ada 8 titik yang menjadi lokasi pelaksanaan operasi pasar minyak goreng tersebut.

Namun karena ramainya warga, maka operasi pasar tersebut pun dibatalkan. Warga yang sudah menunggu sejak pagi pun kecewa dengan komitmen Pemkot Lubuklinggau tersebut.

"Kami sudah menunggu berjam-jam tapi langsung dibatalkan. Jadi kami terpaksa pulang dengan tangan kosong," kata Fajriah, warga Lubuklinggau.

Ia mengaku, memang antrian minyak goreng tersebut sangat membludak. Bahkan kawasan GOR padat. "Semua orang ingin mendapatkan minyak goreng murah. Di Lubuklinggau, minyak goreng susah didapat," jelasnya.

Ia juga berharap agar pemerintah dapat mencari solusi atas permasalahan ini. "Minyak goreng ini kan kebutuhan utama, kalau sulit seperti ini seharusnya pemerintah bergerak cepat. Kami sangat membutuhkan adanya pasokan ketersediaan minyak goreng," ucapnya. (OL-15)