Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pengrajin Tahu Sumedang Menjerit Lantaran Harga Kedelai Terus Naik

Husni Nursyaf (Metro TV) / Yuchri Prabudi (Story Builder)
16/2/2022 14:53
Pengrajin Tahu Sumedang Menjerit Lantaran Harga Kedelai Terus Naik
Distributor Kacang Kedelai Alam Sari terpaksa menaikkan harga lantaran berkurangnya pasokan dari luar negeri.(Metro TV/Husni Nursyaf)

DISTRIBUTOR kacang kedelai terbesar di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Alam Sari, menaikkan harga produk miliknya. Para pengrajin dan pengusaha tahu yang menjadi pelanggan setia sontak menjerit karena kenaikan harga terus saja terjadi.

Admin Marketing Distributor Kacang Kedelai Alam Sari, Rika Nurakomah, mengatakan pihaknya terpaksa menaikkan harga lantaran berkurangnya pasokan dari luar negeri. "Kenaikan tersebut dikarenakan pengurangan pasokan dari luar negeri," kata Rika seperti dilaporkan Metro TV, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: 9 Perempuan Indonesia Nyaris Diselundupkan ke Singapura

Ia menambahkan, harga kacang kedelai semula dijual Rp9.800 per kilo. Tidak lama kemudian, perusahaan yang berada Jalan Raya Bypass Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang itu menaikkan harga sebesar Rp300 menjadi Rp10.100. 

"Per kilogramnya kacang kedelai sempat dijual Rp10.100 kini naik menjadi sampai Rp10.200 per kilogramnya. Dari pelanggan ada juga yang mengeluh karena kenaikan harga kacang kedelai. Ada pelanggan yang mengurangi produksinya bahkan ada pelanggan yang sempat berhenti produksi," lanjutnya.   

Distributor kacang kedelai Alam Sari melayani pembeli kacang kedelai dari pengrajin tahu dalam sehari mencapai 8 hingga 10 ton. Pelanggannya bisa mencapai 100 lebih pengrajin tahu sumedang. (Ypb/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya