Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kasus Covid-19 Melonjak, BOR Rumah Sakit di Cimahi Meningkat

Depi Gunawan
15/2/2022 22:10
Kasus Covid-19 Melonjak, BOR Rumah Sakit di Cimahi Meningkat
Ilustrasi(DOK MI)

TINGKAT keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di rumah sakit di Kota Cimahi, Jawa Barat meningkat dalam beberapa hari terakhir. Hal ini diakibatkan lonjakan kasus Covid-19 di Cimahi yang terus meningkat setiap harinya.

Rata-rata sehari ada sekitar 50 orang terkonfirmasi positif yang diduga didominasi varian Omikron. "Setiap hari ada penambahan kasus rata-rata kurang lebih 50 orang. Saya sampaikan bahwa dengan cepatnya penularan seperti diprediksi juga ditingkat pusat kurang lebih 87 persen itu kasusnya Omicron," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mohammad Dwihadi Isnalin, Selasa (15/2).

Saat ini ada sekitar 433 orang terkonfirmasi aktif positif Covid-19 dari total 12.832 kasus yang terdata di Dinas Kesehatan sejak 2020. Dengan adanya peningkatan kasus, maka pihaknya pun akan menambah kapasitas tempat tidur khusus pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.

Semula, kapasitasnya hanya 10 persen tempat tidur namun kali ini akan ditambah menjadi 15 persen. "Sekarang keterisian sudah 66,09 persen dari total 10 persen kapasitas. Rencananya kita akan tambah menjadi 15 persen," katanya.

Diakui Dwihadi, penularan dan penambahan kasus Covid-19 pada gelombang ketiga ini memang lebih cepat dan mirip dengan ciri khas Omicron yang menyerang saluran pernafasan atas.

"Dari hasil penelitian memang menyerang saluran pernafasan atas, jadi gejala demam tidak terlalu tinggi, dan demamnya tidak lama. Ada batuk pilek ada mual sakit kepala," jelas Dwihadi.

Demi mencegah penyebaran kasus, Dwihadi mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Serta kepada warga khususnya lansia untuk tetap berdiam diri di rumah.

"Kami minta masyarakat tidak terlalu panik, tapi juga harus disiplin prokes. Bagi lansia di atas 60 tahun hindari bepergian atau siapapun yang di rumah yang tinggal bersama dengan lansia tingkatkan proskesnya agar tidak membawa penularan ke dalam rumah," tambahnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya