Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Hadiri Zikir Bersama Kiai se-Mataraman, Erick Thohir Didoakan Jadi Pemimpin Bangsa 

Mediaindonesia.com
05/2/2022 22:54
Hadiri Zikir Bersama Kiai se-Mataraman, Erick Thohir Didoakan Jadi Pemimpin Bangsa 
Menteri BUMN Erick Thohir saat hadir di zikir bersama Kiai se-Mataraman(Dok. Pribadi)

MENTERI Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir kembali mendapat doa dari para kiai untuk menjadi pemimpin Indonesia. Doa ini dilantunkan para kiai di acara Zikir Bersama Kiai se-Mataraman dan diamini ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Huda Mayak.  

"Mari kita doakan Pak Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon pemimpin kita di masa-masa akan datang," tutur KH Abdus Sami Hasyim atau karib disapa Gus Ami, Sabtu (5/2).  

Gus Ami juga meminta kepada seluruh kiai Mataraman yang hadir dan para santri untuk berdoa 1 kali Al-Fatihah. Al-Fatihah bertujuan agar doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT.  

"Mari kita berdoa 1 kali Al-Fatihah agar doa kita diijabah  oleh Allah SWT," kata dia.  

Baca juga : Sahabat Ganjar Babel Berikan Bantuan pada Pondok Pesantren Dan Renovasi Tempat Ibadah 3 Agama 

Terakhir Gus Ami mengatakan Erick Thohir adalah sosok pemimpin yang peduli kepada umat. Di mana ia menjelaskan umat mencakup masyarakat, santri dan lingkungan pondok pesantren.  

Terbukti, Erick Thohir yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini memiliki program untuk meningkatkan kompetensi santri dan lingkungan ponpes. Program ini adalah Santri Magang di BUMN dan kolaborasi bersama mencetak satripreneur.  

"Pak Menteri BUMN Erick Thohir adalah pejabat negara yang sangat peduli kepada kita, kepada para santri dan pondok pesantren moderat di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU)," tutupnya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya