Tiga Tewas dan Satu Korban Banjir Bandang di Subang masih Dicari

BANJIR bandang yang menerjang permukiman di Kampung Sukamukti RT 01/01, Desa Sukakertu, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (22/5) malam mengakibatkan tiga warga tewas, satu hilang dan lima luka berat. Banjir bandang itu juga menyebabkan satu rumah hancur dan 16 rumah rusak berat.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, tiga warga yang tewas adalah Parmi, 50; Mae, 17, dan seorang bayi berusia tujuh bulan, Nabila. Sedangkan yang mengalami luka berat adalah Anen, 55; Makmur, 47; Musa, 52, Raja, 14; dan Rizal, 10. Satu orang korban yang belum ditemukan adalah Angga, 4.

Menurut Sutopo, upaya penanganan yang dilakukan Satlak PB Kabupaten Subang dibantu pihak TNI, Polri, PMI, Tagana, Relawan, dan masyarakat melakukan evakuasi korban selamat ke rumah-rumah saudara terdekat dan korban luka dibawa ke puskesmas terdekat.

Lalu, BPBD Provinsi Jabar mempersiapkan logistik tambahan bagi para korban dan Satgas untuk diluncurkan ke lokasi. Kemudian, Tim Reaksi Cepat BNPB yang berada di lokasi memberikan pendampingan ke Pemda Subang dan BPBD Provinsi Jawa Barat karena Kabupaten Subang hingga saat ini belum membentuk BPBD.

''Saat ini masih melakukan pencarian korban yang belum ditemukan dan korban meninggal sudah dimakamkan,'' ujar Sutopo, Senin (23/5).(X-11)