Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi Sumatra Selatan mengamankan tiga kurir narkoba jenis sabu di Mesuji, Lampung, Sabtu (29/1). Ketiganya kini sudah diamankan di Kantor BNN Sumsel dengan sabu sebanyak 15 kilogram.
Dalam rilis ungkap kasus narkoba di Kantor BNN, Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Djoko Prihadi mengatakan ketiganya yakni AF (32 tahun), HK (50 tahun) dan EY (29 tahun), warga Padang, Sumatra Barat, tertangkap tangan dalam operasi yang dilakukan pihaknya di Jalan Tol Trans-Sumatra ruas Simpang Pematang Panggang-Kayuagung.
Ketiganya akan dikenai ancaman hukuman mati sesuai dengan Undang-Undang (UU) nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
"Kami akan berkoordinasi dengan Kejaksaan nantinya. Bisa saja demikian. Itu diatur dalam UU nomor 35, tapi untuk mempertegas pasal berapa saat ini masih kami dalami. Untuk mengetahui apakah mereka ini benar hanya pengirim atau mungkin bisa saja bandarnya. Sebab mereka mengaku hanya melakukan pengiriman dengan upah Rp10 juta," kata Djoko, Selasa (1/2).
Baca juga: Petugas Lapas Kedungpane Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Kue Tart
BNNP Sumsel meyakini sabu-sabu tersebut dibawa pelaku dari Pekanbaru, Riau, untuk kelompok sindikat pengedar narkoba yang ada di daerah Mesuji, OKI. Menurut Djoko, hal tersebut diketahui karena penangkapan ketiga pelaku itu merupakan hasil pengembangan dari kasus peredaran sabu-sabu yang berhasil diungkap pihaknya pada Maret tahun lalu.
"Hasil pengembangan dan ditelusuri, dan benar, mereka coba melakukan pengiriman kembali, ke Mesuji OKI. Pergerakan itu langsung kami koordinasikan dengan Polres Mesuji dan dilakukan penangkapan tersebut," ungkapnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan mendalami hasil tangkapan tersebut dengan terus melakukan koordinasi dengan aparat Kepolisian Pekanbaru, Lampung, OKI dan BNNK setempat untuk memutuskan rantai peredaran narkotika secara tuntas. Pihaknya mencatat dengan digagalkanya peredaran sabu-sabu tersebut, maka ada sekitar 76 ribu jiwa masyarakat Sumsel yang berhasil diselamatkan dari penyalahgunaan narkotika.
Adapun saat ini, ketiga pelaku beserta barang bukti 15 kilogram sabu dan satu unit mobil Avanza warna hitam dengan nomor polisi BG-2165-TOL diamankan di kantor BNNP Sumsel, Jakabaring, Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Barang bukti ini dikirimkan dari Pekanbaru untuk kelompok sindikat peredaran narkoba yang ada di daerah Mesuji OKI," tukasnya.(OL-5)
POLISI menangkap pria bernama Angga Darmawan alias Bonge (40), yang berulang kali mencuri helm di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Dalam penangkapan itu, pihaknya mendapati temuan menarik berupa sejumlah boneka yang di dalamnya ada narkotika jenis sabu. Saat dilakukan interogasi, pelaku berinisial TF
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto mengatakan penindakan narkotika itu berawal dari informasi masyarakat akan adanya penyelundupan narkotika
Penggerebekan di Kampung Boncos ini merupakan kelanjutan dari penangkapan dua pelaku narkoba berinisial IS dan HS yang sebelumnya kedapatan membawa 10 paket narkotika jenis sabu seberat 10 kg.
POLDA Riau menyita 25 kilogram sabu dan 34 ribu pil ekstasi dari sindikat narkoba internasional yang mengedarkan narkoba senilai Rp35 miliar tersebut.
Ada 56,3% UMKM berjualan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dalam setahun terakhir.
Kurir paket barang bernama Subandi, warga Magersari, Kecamatan Sidoarjo tersebut, juga melukai kepalanya sendiri untuk lebih meyakinkan warga.
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 15,5 kilo gram (kg) di wilayah Palu.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengimbau perusahaan turut memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pengemudi ojol (ojek online) maupun kurir.
Kemnaker didesak untuk mengawal atas pelaksanaan pemberian tunjangan hari raya (THR) keagamaan 2024 oleh perusahaan kepada pengemudi ojek online (pengemudi ojol) dan kurir online.
Dirjen Putri menambahkan, terkait SE THR Keagamaan 2024, Kemnaker akan memasifkan informasinya baik dari media cetak maupun online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved