Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PRODUKSI padi di wilayah Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta, berdasar pragnosa untuk periode Januari - April 2016 ini mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Tercatat tingkat produksi mencapai 42.038 ton gabah kering giling dengan luasan tanam yang mencapai 6.840 hektare.
"Angka tersebut sifatnya masih sementara berberdasarkan analisa dan laporan dari lapangan. Hasil ini belum tentu sama dengan hasil penghitungan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) karena mereka memiliki metode sendiri," kata Kasi Serelia Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulonprogo Wazan Mudzakir di Kulonprogo, Minggu (22/5).
Dikatakan, produksi padi pada bulan yang sama pada 2015 dengan luas 6.297 hektare mencapai 42.398 ton gabah kering giling (gkg). Berdasarkan data prognosa tersebut terjadi penurunan produksi padi pada Januari hingga April 2016 yang dikarenakan anomali cuaca dan serangan hama, seperti patah leher dan wereng yang menyerang secara merata di wilayah ini.
"Pada 2016, luas tanam meningkat dari 6.297 hektare menjadi 6.840 hektare, tapi produksi mengalami penuruna karena ada anomali cuaca dan serangan hama," katanya.
Sedangkan Kepala Dispertan Kulonprogo Bambang Tri Budi menjelaskan dengan memperhatikab kondisi curah hujan dan serangan hama menyebabkan penurunan produksi padi. Dinas, tambahnya telah berupaya dengan segala cara, seperti
pemberantasan organisme pengganggu tanaman (OPT) secara terpadu, namun serangan hama sangat ganas.
Ia mengaku pesimistis Kulonprogo akan mencapai swasembada beras pada 2016 atau produksi padi meningkat. Hal ini melihat kondisi curah hujan yang masih rendah.
"Melihat kondisi saat ini, kemungkinan terwujud sangat
kecil. Namum, kami akan berusaha semaksimal mungkin supaya hasil produksinya terus meningkat," katanya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved