Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trafik Penerbangan di Ende Mulai Meningkat Sinyal Ekonomi Membaik

Gabriel Langga
03/1/2022 11:43
Trafik Penerbangan di Ende Mulai Meningkat Sinyal Ekonomi Membaik
Penumpang turun dari pesawat di Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, mulai meningkat, Senin (3/1)(MI/Gabriel Langga)

AKTIVITAS di bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur perlahan-lahan meningkat. Pergerakan pesawat dan penumpang memberi sinyal peningkatan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Ende.

Kepala Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende, Indra Triyanyono mengatakan, selama pandemi sejak setahun lalu penerbangan di Kabupaten Ende sepi bahkan tidak ada penerbangan. Apalagi, beberapa persyaratan perjalanan yang harus dipenuhi calon pelaku perjalanan membuat biaya meningkat. Akibatnya, berdampak pada ekonomi masyarakat terutama para pedagang dan sopir di bandara ini.

Namun, ungkap Indra, memasuki November 2021 sampai dengan 1 Januari 2022 aktivitas penerbangan di bandara Ende sudah mulai normal kembali. Dalam sehari, Bandara Ende bisa melayani lima penerbangan dengan dua maskapai penerbangan yaitu Wings Air dan Citilink.

"Kan sekarang frekuensi penerbangan di bandara Ende sudah normal. Dalam sehari kita sudah layani lima penerbangan. Ini bisa kita simpulkan bahwa arus ekonomi di NTT sudah kembali normal. Sebelumnya dengan dua penerbangan sehari saja penumpangnya tidak penuh. Tetapi sekarang semua terisi oleh penumpang," ujar Indra, di kantornya, Senin (4/1).

Untuk penumpang tujuan dari Kabupaten Ende ke wilayah lain di NTT, jelas dia, seperti Kupang dan Labuan Bajo, para penumpang hanya menunjukan bukti telah divaksin Covid-19. Sedangkan rapid antigen tidak dibutuhkan lagi untuk wilayah penerbangan seputar di NTT.

"Sekarang bukti rapid test Antigen tidak jadi syarat lagi untuk penumpang tujuan dalam wilayah NTT. Calon penumpang hanya wajib tunjukkan surat vaksin Covid-19. Kalau ke Denpasar atau Jakarta masih wajib rapid Antigen maupun PCR," pungkas Indra. (OL-13).

Baca Juga: KKP Bakar Bangkai Paus Sperma di Pesisir Kupang

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya