Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TINGGINYA intensitas curah hujan kurun 2 bulan terakhir di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diwaspadai bisa meningkatnya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Kondisi tersebut bisa menyebabkan tanaman mengalami gagal panen yang bakal berdampak terhadap fluktuasi harga komoditas di pasaran.
Plt Kepala Seksi Tanaman Sayuran dan Obat-obatan Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Dede Sutisna, mengatakan pada situasi dan kondisi seperti ini diperlukan peningkatan kapasitas dari para petani, khususnya sayuran, agar tak terlalu terdampak. Pasalnya, serangan OPT saat curah hujan tinggi relatif meningkat. "Masalah budi daya, kalau di musim hujan, kendalanya berkaitan dengan serangan OPT," terang Dede, Senin (27/12).
Serangan OPT yang biasanya menyeranf saat curah hujan tinggi yakni hama blas, penggerek batang, dan kresek. OPT tersebut biasanya menyerang bagian-bagian vital tanaman sehingga kondisinya membusuk atau tak bisa dipanen.
"Tapi, kalau masalah untung dan rugi yang dialami petani itu tergantung harga di pasaran. Harga juga dipengaruhi supply and demand. Ketika permintaan tinggi tapi produksi kurang, itu otomatis harga naik. Begitu juga sebaliknya," jelas Dede.
Ia mencontohkan harga komoditas tomat yang sempat turun drastis di kisaran Rp1.500 per kilogram. Kondisi itu karena stok hasil panen yang cukup melimpah, sementara permintaan turun atau stagnan. "Tapi untuk aneka cabai, cabai rawit, cabai keriting, dan cabai merah besar, memang harganya sekarang lumayan tinggi di pasaran," katanya.
Supiah, 51, petani di Kampung Golebag Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah mengaku kekhawatiran serangan hama tak hanya saat musim hujan, tapi juga ketika kemarau tiba. Upaya mengantisipasi potensi serangan hama, kata Supiah, dilakukannya dengan menyemprotkan obat atau pestisida.
"Serangan hama selalu ada saat hujan atau kemarau. Makanya, kalau menjelang panen, saya lebih banyak mengawasi di sawah. Takut ada serangan hama," tutur Supiah. (OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
serangan hama wereng batang coklat (WBC) dan tikus yang terjadi di wilayah Kabupaten menyebabkan banyak para petani mengalami kerugian setelah lahan yang telah mereka tanam terserang hama
Kementan dan Kodim 0613/Ciamis untuk melakukan Gerakan Percepatan Tanam Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Predator alami tersebut membantu mengurangi populasi hama hingga lebih dari 70% sekaligus meningkatkan hasil panen sebesar 25%.
Belum teratasi dari serangan hama wereng cokelat, dalam waktu bersamaan, lahan padi petani di Kabupaten Pidie, Aceh, terus digerogoti penyakit kresek.
Menggunakan cuka apel tersebut nantinya lalat akan menampel dan masuk dalam perangkap.
Produksi padi pada 2023 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yang diakibatkan berbagai faktor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved