Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dua perusahaan besar industri pengolahan kelapa sawit di Tanah Air, AsiaAgri dan Grup Apical, secara bersama-sama menjual ribuan liter minyak goreng murah di Sumatra Utara, mulai 23 Desember.
Direktur Sustainability dan Stakeholder Relations Asian Agri Bernard A
Riedo mengatakan perusahaannya bersama dengan Grup Apical, melalui PT
Asianagro Agungjaya, sedang melaksanakan program khusus penjualan minyak goreng dengan alokasi 50.000 liter.
"Minyak goreng dengan kemasan satu liter itu kita alokasikan untuk program Operasi Pasar Minyak Goreng," ungkapnya, Kamis (23/12).
Dia menerangkan program ini menyasar beberapa desa sekitar wilayah operasi perusahaan di Sumatra Utara, Riau dan Jambi. Program dilaksanakan secara serentak di ketiga provinsi mulai hari ini.
Dengan alokasi minyak sebanyak itu, Asian Agri dan Apical memerkirakan
program akan berlangsung selama satu minggu. Khusus di Sumut, pada tahap awal program ini menyasar dua desa di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Keduanya adalah Desa Perlabian dan Desa Tanjung Selamat yang berada di
Kecamatan Kampung Rakyat. Alokasi minyak goreng kemasan yang digelontorkan untuk kedua desa tersebut sebanyak 2.000 liter.
Dalam program ini minyak goreng dijual seharga Rp14.000 per kemasan. Harga itu lebih murah dari harga di pasaran.
Saat ini, harga minyak goreng kemasan di pasar sudah mencapai Rp18 ribu-Rp20 ribu per liter.
Meski program ini terbuka untuk umum, lanjut Bernard, tetapi pembelian
harus menggunakan kupon yang sudah terlebih dahulu dibagikan kepada warga. Untuk menghindari penumpukan warga, pada kupon juga sudah tertera jadwal waktu pembelian.
Menurut Bernard, program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan
untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang bertambah akibat lonjakan harga sembako dalam suasana perayaan Natal dan pergantian tahun.
Dipilihnya wilayah perdesaan sebagai sasaran dari program ini karena pada umumnya desa berada jauh dari pasar-pasar besar di daerah perkotaan. Kalaupun terdapat toko grosir atau distributor sembako di desa, biasanya mereka menjual dengan harga yang masih lebih tinggi dari pasar besar di kota.
Regional Controller Asian Agri Wilayah Sumut Hadi Wijaya menambahkan,
pihaknya juga mengapresiasi dukungan pemda dan berharap manfaat program ini dapat dirasakan warga desa.
"Dukungan pemkab turut menyukseskan operasi pasar murah minyak goreng ini," ujarnya. (N-2)
Pasar murah akan gencar dilakukan untuk menjaga stabikitas inflasi dan menekan harga bahan pangan pokok agar terjangkau oleh masyarakat.
Sembako yang disalurkan antara lain, beras, minyak goreng, gula, telur hingga keperluan rumah tangga lainnya
Melalui GPM, subsidi dan program penjualan bahan pangan murah dapat ditekan, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Harga beras saat ini mencapai Rp13 ribu sampai Rp16 ribu. Untuk mengatasi kenaikan harga beras dan membantu warga, Dinas Koperasi dan UKM mulai menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).
Operasi pasar murah memberi akses kepada masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah dan berkualitas.
Banyak barang kebutuhan pokok dijual dengan harga tidak rasional sehingga menyulitkan masyarakat untuk membelinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved