Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
IBU Negara Iriana dan Ibu Wury bersama sejumlah anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) meninjau vaksinasi covid-19 anak-anak usia 6-11 tahun di SDN 196 Sukarasa, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/12).
Setibanya di lokasi, Iriana bersama ronbongan disambut ceria dengan yel-yel dari siswa SDN 196 Sukarasa Bandung. Iriana meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada 451 siswa dan tampak berinteraksi dengan beberapa siswa yang sedang menunggu giliran untuk divaksin.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak di 15 sekolah dasar lainnya dengan sasaran sebanyak 6.097 peserta yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Ciamis, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, dan Kota Depok.
Baca juga: Ibu Negara Iriana Tinjau Vaksinasi Anak di Bandung
Iriana turut berkesempatan menyapa dan berbincang dengan perwakilan peserta dari 15 sekolah dasar tersebut melalui konferensi video.
Sejumlah lokasi vaksinasi yang disapa antara lain SLB Bunga Indonesia Kabupaten Bekasi, SD Regina Pacis Kota Bogor, dan SLB Ratu Jaya Kota Depok.
“Semua berjalan lancar ya bu?”, tanya Ibu Iriana.
“Pelaksanaan vaksinasi untuk anak sudah dimulai sejak 15 Desember kemarin, hari ini pelaksanaan untuk anak-anak disabilitas di Kabupaten Bekasi berjalan serentak. Alhamdulillah anak-anak dan orang tua support semua, semua berkenan untuk dilaksanakan vaksinasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mewakili SLB Bunga Indonesia.
Kemudian, Iriana melanjutkan menyapa dan bertanya mengenai pelaksanaan vaksinasi di Kota Bogor.
“Selamat pagi ibu-ibu semuanya dan bapak-bapak, anak-anak semuanya, selamat pagi, bagaimana untuk vaksinnya di Kota Bogor?” tanya Iriana.
“Di Kota Bogor, vaksinasi berjalan lancar, anak-anak berani, walaupun ditemani orang tuanya tapi berani,” jawab Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah, yang mewakili SD Regina Pacis.
Usai meninjau kegiatan vaksinasi, di lokasi yang sama, Iriana dan Wury juga meninjau penyerahan bantuan sosial kepada perwakilan masyarakat.
Dipandu Ketua Bidang 5 OASE KIM Ayun Sri Harahap, sebanyak masing-masing 300 paket bantuan berupa alat tulis dan alat kebersihan badan diserahkan kepada anak-anak.
Selain itu, sebanyak masing-masing 100 paket bantuan sembako dan perlengkapan protokol kesehatan diserahkan kepada masyarakat sekitar.
Turut mendampingi Iriana dan Wury dalam kegiatan tersebut yakni Ketua Umum OASE KIM Erni Tjahjo Kumolo, Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Kamil, dan sejumlah anggota OASE KIM. (Ant/OL-1)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana mengajak cucu-cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, menikmati akhir pekan dengan menyaksikan keindahan TMII pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Sendi Fardiansyah mengaku telah menghadap dan memberikan laporan terkait pencalonannya kepada Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka pada Senin, 18 Maret 2024.
Organisasi budayawan Kota Bogor, Obor Hurung, mendeklarasikan dukungan kepada Kang Sendi Fardiansyah untuk menjadi calon Wali Kota Bogor periode 2024-2029.
Sendi Fardiansyah ialah seorang pemuda yang lahir di pinggiran Kota Bogor pada 24 September 1988. Ia berhasil memulai kariernya menjadi Sespri Ibu Negara sejak 2015.
PRESIDEN Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana kali ini menyapa 5.000 nasabah PNM Mekaar dari Kabupaten Wonogiri di Stadion Krisak Singodutan pada Kamis (01/02) hari ini.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved