September, Terminal Baru Bandara Depati Amir Rampung

PEMBANGUNAN infrastruktur terminal baru Bandara Depati Amir (DA) Pangkalpinang di Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung yang diharapkan selesai bulan ini ternyata harus molor hingga September 2016. Lantaran terkendala jalan masuk dan area parkir.

Gubernur Provinsi Bangka Belitung Rustam Efendi mengatakan setelah meninjau dan berdiskusi dengan General Manager Angkasa pura Bandara Depati Amir, Eko Prihadi, terminal baru Bandara DA belum bisa di operasionalkan untuk mudik lebaran Idul fitri Juli 2016 mendatang. Karena, askes jalan masuk dan area parkir terminal belum selesai.

Hal itu, lanjut Rustam, karena tekstur tanah, mulai dari jalan masuk hingga area parkir belum padat karena faktor cuaca musim hujan, sehingga masih bermasalah.

"Jalan masuk dan area parkir terminal ini kan bekas lokasi
tambang, jadi tekstur tanahnya belum padat, apalagi sekarang musim hujan," kata Rustam sembari menyebutkan untuk lebaran tahun ini belum bisa digunakan.

Untuk itu, seperti dikatakan Pihak Angkasa Pura, terminal baru bandara DA baru bisa diresmikan dan dioperasionalkan setelah tekstur tanah padat yakni pada September 2016 nanti.

"Kata GM Angkasa Pura, tidak akan molor lagi bulan September terminal baru kita akan selesai dan bisa dioperasionalkan," ujar Rustam.

Keberadaan terminal baru Bandara DA menggantikan terminal lama di bawah kebijakan Angksa Pura, dia yakni akan berkembang dan menjadi bandara internasional. Dengan begitu bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bangka.

Kalau sudah menjadi bandara internasional, kata Rustam, rute penerbangan langsung ke luar negeri seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia akan segera dibuka.

Pada September nanti, sambungnya, akan ada dua proyek besar yang diresmikan, yakni Jembatan Eko Maulana Ali Suroso (MAS), dan terminal baru Bandara DA.

"Insyaallah dua megaproyek kita ini nanti Sepetember
akan diresmikan Presiden Joko widodo," tandasnya.

Di tempat terpisah, GM Angkasa Pura Bandara DA Eko Prihadi memastikan terminal baru akan rampung dan tidak akan molor lagi pada September mendatang.

"Finalnya September ini, kita yakin tidak akan molor lagi. Kalau dipaksa selesai bulan ini takutnya tidak maksimal," imbuh Eko. (OL-4)