Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TERKAIT kejadian bencana alam erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, Sabtu (4/12), Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur), memastikan stok dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan LPG tetap lancar.
"Di Kabupaten Lumajang, terdapat 17 SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) dan 12 Agen LPG PSO (Subsidi) yang saat ini tetap beroperasi," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Jatimbalinus Deden Mochamad Idhani dalam keterangan resmi, Minggu (5/12).
Sementara itu, di wilayah terdampak bencana terdapat lembaga penyalur terdekat, yaitu SPBU 54.673.10 yang berada di Kecamatan Pronojiwo atau 14 kilometer dari Puncak Semeru.
Baca juga: Kepala BNPP Pastikan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Semeru Terkendali
Namun, karena jembatan Gladak Perak terputus, SPBU tersebut akan dialihkan suplai melalui Integrated Terminal Surabaya dari sebelumnya melalui Fuel Terminal Malang.
Selain itu, Deden menambahkan Pertashop di desa terdekat yaitu Sumberurip, Sumberwuluh, Penanggal dan Kloposawit terpantau tetap beroperasi, tetapi juga akan dialihkan pasokannya dari Fuel Terminal Malang ke Integrated Terminal Surabaya.
"Untuk penyaluran LPG di Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari saat ini stok terpantau aman namun juga akan ada pengalihan supply dari SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji)."
"Dari sebelumnya di wilayah Kabupaten Lumajang ke SPPBE di Kabupaten Malang dengan rata-rata penyaluran 40.000 tabung per bulan," ungkapnya.
Pertamina Patra Niaga mengaku akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan kepolisian untuk kelancaran operasi di lapangan serta bantuan lainnya.
"Kami akan terus mengevaluasi dan memberikan kabar terbaru terkait operasional di lapangan. Masyarakat tidak perlu panik karena kami berkomitmen untuk mendistribusikan energi hingga ke seluruh wilayah," pungkas Deden. (OL-1)
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
BALAI Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) tengah bersiap untuk kembali membuka jalur pendakian Gunung Semeru.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
Di Gunung Lewotobi Laki-laki, erupsi terjadi pukul 17:07 WITA dengan tinggi kolom abu 500 meter di atas puncak. Status gunung ini berada di Level III Siaga.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu (19/6).
Dari rekaman CCTV nantinya, polisi akan mendalami pemilik kendaraan hingga pengemudinya saat kejadian. Adapun pelaku, kata Haris, mulanya mengisi bensin senilai Rp 300 ribu.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak terburu-buru membuat keputusan pembatasan distribusi BBM bersubsidi.
KPK didorong mengawasi ketat program digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Jangan sampai terjadi kebocoran dalam program yang telah dijalankan sejak 2020 itu.
Pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite bulan depan sesuai arahan pemerintah pusat
KELANGKAAN bahan bakar minyak (BBM) terus terjadi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sejak empat hari terakhir. Krisis BBM ini berdampak pada aktivitas pariwisata.
Pertamina memertimbangkan menurunkan harga jual BBM umum awal Juli 2024 seperti yang dilakukan beberapa operator SPBU swasta. Hal itu dilakukan karena acuan harga BBM di MOPS sejak Mei
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved