Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIGA gunung berapi mengalami erupsi, Kamis (4/7). Ketiganya ialah Gunung Semeru, di Jawa Timur, Gunung Ibu di Maluku Utara dan Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur.
Badan Geologi menyebutkan Gunung Semeru erupsi pada pukul 05.12. Erupsi berlangsung selama 1 menit 2 detik.
"Saat ini Gunung Semeru berada pada Status Level III (Siaga). Kami minta warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," papar Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid.
Baca juga : Senin 20 Mei, Tiga Gunung Berapi di Indonesia Erupsi
Dia meminta warga juga mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Sementara di Gunung Ibu, erupsi terjadi pada pukul 12.18 WIT. Erupsi berlangsung selama 1 menit 45 detik. Status Gunung Ibu berada pada Level III (Siaga).
"Kami minta masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara," tambah Wafid.
Di Gunung Lewotobi Laki-laki, erupsi terjadi pukul 17:07 WITA dengan tinggi kolom abu 500 meter di atas puncak. Status gunung ini berada di Level III Siaga.
Wafid meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi, serta sektoral 4 km pada arah utara - timur laut dan 5 km pada sektor timur laut. (SG)
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
BALAI Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) tengah bersiap untuk kembali membuka jalur pendakian Gunung Semeru.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu (19/6).
Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali meletus dan memuntahkan abu vulkanik setinggi 600 meter dari puncak kawah aktif, pada Selasa (2/7) pagi ini.
Awan abu vulkanik setinggi lebih kurang dua kilometer muncul akibat aktivitas erupsi yang terjadi pada Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Suara dentuman dan gemuruh terdengar sampai ke pos pengamatan Gunung Ibu.
Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada hari ini, Minggu (2/6) dengan letusan yang mengeluarkan material abu vulkanik setinggi 7 kilometer
SEBANYAK 52 orang pengungsi erupsi Gunung Ibu, di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara menderita infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved