Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PETANI di Indramayu belum bisa mulai tanam padi. Dikarenakan areal sawah di desa mereka masih terendam banjir. Khususnya di Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Wahudi,60, seorang petani setempat menjelaskan banjir yang merendam sawah di desa mereka sudah terjadi sejak 2 hari lalu. "Sawah terendam karena limpasan sungai Congger yang melintasi di desa kami," tutur Wahudi, Senin (29/11). Kini ketinggian air mencapai sekitar satu meter atau lutut orang dewasa.
Padahal, lanjut Wahudi, ia dan petani lainnya berniat untuk mulai menebar benih pekan ini. "Tapi saya juga bersyukur belum tebar benih," tuturnya.
Karena jika benih sudah ditebar dan sawah terendam banjir petani akan mengalami kerugian. Ini berarti mereka akan melakukan tebar benih kembali yang berarti benih baru harus dibeli lagi.
Wahudi juga berharap banjir yang merendam areal sawah bisa segera surut. "Saya dan petani lain sebenarnya ingin segera memulai musim tanam," tuturnya.
Diperkirakan pelaksanaan tanam akan mundur jika banjir tidak segera surut. "Semoga banjir cepat surut dan kami bisa cepat tanam," tutur Wahudi.
Selain merendam sawah, banjir akibat luapan Sungai Congger juga sempat menggenangi akses jalan di Desa Muntur menuju Desa Ranjeng di kecamatan Losarang. Aparat kepolisian dari Polsek Loarang turun untuk menyusuri Sungai Congger dan mencari penyebab terjadinya banjir yang menggenangi sawah dan jalan desa.
"Penyebab banjir diketahui akibat pintu air yang tidak berfungsi," tutur Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi.
Selain itu kondisi Sungai Congger juga mengalami pendangkalan yang cukup tinggi sehingga tidak mampu menampung debit air yang meningkat di musim penghujan ini.
Kondisi ini diperparah dengan ketinggian tanggul sungai yang rendah sehingga air sungai dapat melimpas. "Sekarang kondisi aliran air masih deras," tutur Mashudi. Untuk itu masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan waspada. (OL-13)
Baca Juga: Lamongan Bangkitkan Perekonomian dengan Pemberdayaan Pesantren
PETANI padi yang beralih ke semangka untuk mewaspadai fenomena El Nino dan menghindari musim kekeringan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, kini riang gembira.
Kemitraan antara pemerintah, perusahaan dan petani dinilai seperti gayung bersambut karena adanya bantuan bagi kebutuhan petani.
GURU Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengungkapkan bahwa fenomena gelombang panas tidak akan berdampak signifikan terhadap iklim di Indonesia.
PUPUK bersubsidi di kabupaten Sragen, Jawa Tengah terus memunculkan permasalahan pada musim tanam (MT) II yang saat ini sedang digelar di lahan sawah seluas 39 ribu hektar.
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Lahan sawah hendak yang ditanami palawija di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam gagal tanam karena banjir.
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAWASAN wisata baru, Bendungan Cipanas berada di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang dan di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Indramayu sudah mencapai sekitar 40 ribu ton setara beras
Kementerian Pertanian telah memberikan kepada bantuan ke Jabar sebanyak 7.000 alat pompa.
PROGRAM dokter masuk desa gagasan Bupati Indramayu Nina Agustina dinilai efektif melayani kebutuhan kesehatan warga
Bulog Indramayu sudah menyerap sebanyak 33 ribu ton beras. Jumlah ini sudah melebihi target. 19 ribu ton beras pada tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved