Pilot Mogok, Penumpang Telantar

11/5/2016 08:06
Pilot Mogok, Penumpang Telantar
(MI/Ramdani)

RIBUAN penumpang maskapai penerbangan Lion Air terdampar di sejumlah bandara, kemarin. Hal itu diduga akibat aksi mogok yang dilakukan para pilot. Manajemen Lion Air mengakui ada masalah administrasi antara perusahaan dan para pilot.

"Semua sudah diselesaikan. Operasional penerbangan sudah berlangsung normal," papar Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, kemarin.

Ia mengakui kejadian itu membuat banyak jadwal penerbangan terlambat. "Dalam beberapa waktu mendatang, keterlambatan masih akan terjadi," ujarnya.

Atas kejadian itu, Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha menyatakan pihaknya aktif mendampingi penumpang. "Kami pastikan hak-hak penumpang dipenuhi Lion Air sesuai ketentuan."

Akibat aksi itu, keterlambatan terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Lombok, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Di Surabaya, ribuan calon penumpang Lion Air berbagai rute penerbangan sempat telantar karena semua penerbangan dengan maskapai itu mengalami keterlambatan. Sejumlah penumpang mengaku sampai harus menunggu hingga 3 jam.

"Kami pasrah saja. Pesawat yang saya tumpangi ke Lombok seharusnya berangkat pukul 07.00 WIB, tapi sampai tengah hari belum juga ada kabar," kata Dedi Ardiansyah, 35, penumpang.

Kondisi serupa juga terjadi di Surakarta. Keterlambatan pesawat Lion Air rata-rata sampai 2 jam lebih. "Jadwal keberangkatan dan kedatangan, semuanya terlambat. Wing Air relasi Surabaya-Solo juga delay," kata Kadari, petugas Angkasa Pura I Adi Soemarmo.

Dari Balikpapan, ada 8 penerbangan yang terlambat diberangkatkan. Bahkan, penumpang untuk tiga penerbangan sampai harus mendapat kompensasi Rp300 ribu per orang.

"Pemogokan pilot merugikan penumpang. Harusnya masalah di perusahaan bisa diselesaikan secara intern, sehingga tidak berdampak pada penumpang," ujar Ali, penumpang. (Pra/HS/FR/SY/AU/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya