Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal memperkenalkan kerajinan tenun sulam jelujur di Taman Andan Jejama, Kompleks Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Senin (25/10).
Acara tersebut dihadiri juga Ketua Dekranasda Kabupaten Way kanan, Pesisir Barat, Tulang Bawang Barat, Lampung Selatan serta Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Budiharto Setyawan serta Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat.
Sulam jelujur merupakan kerajinan khas yang dihasilan para transmigran periode pertama di Indonesia, yang masuk ke Kabupaten Pesawaran, Lampung pada 1905.
Kala itu, mereka mengunakan bahan baku kain strimin dan benang katun dengan pewarnaan alam dibuat oleh 130 pengrajin. Para pengrajin bergabung ke dalam delapan kelompok yang tersebar di Desa Sungai Langka dan Desa Negeri Katon, Pesawaran.
Riana mengatakan untuk membuat sulam jelujur menjadi produk yang menarik dan berkualitas perlu sentuhan inovasi dari tangan-tangan kreatif perajin.
"Selain kualitas dan kreativitas pengrajin, peran dan dukungan pemerintah daerah, pemangku kepentingan dan masyarakat sangat dibutuhkan melalui regulasi, dukungan permodalan, pelatihan, penguasaan teknologi, serta pemasaran yang berbasis digitalisasi," ujarnya.
Diperkenalkannya kembali sulam jelujur, menurutnya, merupakan langkah awal untuk memajukan hasil kerajinan tangan UMKM lokal agar dapat diterima dan dikenal luas secara internasional. "Agar dapat diterima dan dikenal luas oleh masyarakat bukan saja di kabupaten tetapi dikenal di seluruh Nusantara bahkan mancanegara," ungkapnya.
Ia berharap dengan diperkenalkannya sulam jelujur bisa memberikan dampak ekonomi secara luas kepada masyarakat sekitar, membuka lapangan pekerjaaan dan meningkatkan perekonomian daerah.
Kepada seluruh pemangku kepentingan, istri Gubernur Arinal Djuanidi, itu, mengajak mereka untuk bersinergi dan berinovasi bersama demi kemajuan Dekranas dan UMKM, khususnya di Kabupaten Pesawaran.
Pada kesempatan itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menngungkapkan akan ada beberapa khasanah wastra yang diluncurkan dalam waktu dekat ini.
Hal itu, jelasnya, untuk mendukung kebijakan Gubernur Lampung dan melestarikan kebudayaan untuk mewujudkan visi rakyat Lampung Berjaya.
"Semoga sulam jelujur ini dapat membawa dampak ekonomi kreatif semakin maju dan tentunya menjadi tulang punggung Lampung, khususnya Kabupaten Pesawaran," lanjut Dendi. (N-2)
GELARAN Business Matching dan UMKM Expo Jateng yang dihelat di Trans Studio Mall, Kota Denpasar, Bali, resmi dibuka pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Dalam memperingati HUT Dekranas ke-44, pameran berskala nasional berlangsung selama empat hari mulai 15-18 Mei 2024 di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah.
Pameran untuk UMKM merupakan hal yang sangat bermanfaat. Bahkan ide untuk membuat Karuhei Ethnic juga didapatkan dari event pameran seperti ini.
Dia mengikuti BRILIANPRENEUR 2023 dan mendapat tempat khusus sebagai alumni New York Now.
Rumput purun disulap menjadi berbagai macam produk fungsional, salah satunya jadi tas cantik.
Ada beberapa etnis yang ada untuk ikut berpartisipasi dengan menampilkan kuliner yang menjadi ciri khas masing-masing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved