Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat menargetkan setiap sepekan menyuntikkan 125 ribu dosis vaksin COVID-19 bagi masyarakat umum untuk mempercepat capaian vaksinasi di atas 50 persen pada pertengahan November 2021.
"Target kita per minggu itu 125 ribu dosis," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surahman, Jumat (15/10)
Ia menuturkan capaian vaksinasi covid-19 di Garut saat ini sudah 33 persen untuk dosis pertama, dan akan terus digenjot dengan menggelar gebyar vaksinasi di setiap kecamatan.
Stok vaksin, kata dia, sudah tersedia cukup karena mendapatkan pasokan dari pemerintah pusat sebanyak 500 ribu dosis yang siap disuntikkan bagi masyarakat seluruh daerah di Garut. "Kalau vaksinnya seperti sekarang, melimpah, kita yakin bisa mencapai target dengan cepat," katanya.
Ia menyampaikan dosis vaksin yang tersedia cukup di Garut itu akan mempercepat capaian vaksinasi sehingga nanti terwujud kekebalan kelompok untuk mengakhiri wabah korona. Ia berharap setelah capaian vaksinasi 50% maka secara otomatis status Garut yang saat ini Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 akan turun menjadi Level 2. "Harapannya, dalam satu bulan mencapai 500 ribu, artinya, ketika kita sudah bisa menyentuh target 50 persen dari sasaran maka bisa kembali Level 2," katanya.
Ia menambahkan jajarannya terus berupaya mendorong capaian vaksinasi bagi kalangan lanjut usia, yang saat ini angkanya sebesar 14 persen, dengan target sebesar 40 persen. "Sementara target itu kan harus 40 persen, ini kita terus kejar juga," katanya.
Satgas Penanganan COVID-19 Garut melaporkan capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 33,2 persen atau 655.899 orang, dan dosis dua sebesar 13,8 persen atau 273.708 orang dari jumlah sasaran vaksin sebanyak 1.977.713 orang. (OL-8)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved