Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUMLAH orang terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Sorong, Papua Barat, terus mengalami penurunan. Namun, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong, Ruddy R. Laku, S.Pi.,M.M, Minggu (19/9), menyebutkan terdapat penambahan terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak delapan orang, sehingga total orang terkonfrimasi positif di Kota Sorong naik tipis menjadi 6.060 orang.
Selain itu, terdapat penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19 sebanyak 25 orang, sehingga total pasien sembuh di Kota Sorong naik menjadi 5.924 orang. Dengan demikian, tingkat kesembuhan di Kota Sorong telah mencapai 97,75%.
Terkait dengan kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Sorong, hingga saat ini, dosis pertama telah diberikan kepada 60.950 orang, dan dosis kedua sebanyak 37.649 orang, atau telah mencapai 30%.
"Saat ini, ada pasien yang dirawat di Rumah Sakit sebanyak lima orang, dengan rincian, Rumah Sakit Rujukan Covid (RSRC) sebanyak dua orang, dan umah Sakit Angkatan Laut (RSAL) sebanyak tiga orang," jelas Ruddy.
Disebutkan, pengoperasian KM Sirimau sebagai tempat Isolasi Terapung (Isoter) Terpusat telah berakhir hari ini. "Sekalipun saat ini terjadi penurunanan angka positif, tapi bukan berarti virus ini sudah tidak ada. Kami berharap agar kita waspada. Jangan lengah, tetap menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker dan hindari kerumunanan, karena virus ini masih menyebar," pesan Ruddy.
Baca Juga: Kepsek dan Guru di Depok jadi Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Sekolah
Berikut keseluruhan perkembangan data Covid-19 di kota Sorong, data terakhir Sabtu (18/9) :
(1) Kontak erat
Total = 12.112
Proses dikarantina = 0
Discharded = 12.112
(2) Suspek
Total = 3.925
Proses dikarantina = 29
Sedang dirawat = 5
Discharded = 3.889
(3) Probable
Total = 5
(4) Hasil pemeriksaan
Terkonfirmasi = 6.062
Negatif = 23.465
Sembuh = 5.924
(5) Pasien Meninggal:
RT-PCR(+) = 92
RT-PCR(-) = 7
Probable suspek = 10
Kontak erat = 0
(OL-13)
Pemkot Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, menargetkan realisasi investasi pada 2024 senilai Rp8 miliar. Ini akan dicapai melalui optimalisasi di sektor perdagangan dan jasa.
Survei dilakukan pada 21-30 Mei 2024 dengan metode multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap 300 responden dengan margin of error 5,8%.
JAJARAN TNI-AL dan Polda Papua Barat harus menjalankan investigasi dengan transparan untuk mengusut penyebab utama bentrok TNI-Polri di Sorong.
Pasca-bentrok antara anggota Brimob Polda Papua Barat dan Polisi Militer TNI AL di Sorong, Papua Barat, jajaran TNI AL dan Polri meminta maaf kepada masyarakat.
PENJABAT Wali Kota Sorong Septinus Lobat melakukan kunjungan silaturahim sekaligus buka puasa bersama di Masjid At-Taqwa Remu Kota Sorong dalam rangka Safari Ramadan, kemarin.
Sebanyak 48 Napi Lapas Kelas 2 B Sorong, Papua Barat Daya (PBD) kabur. Begini kronologinya.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved