Dipantau Presiden, Ribuan Pelajar di Dharmasraya Ikuti Vaksinasi

MENYUSUL pembelajaran tatap muka (PTM), ribuan pelajar di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, mengikuti vaksinasi covid-19 secara serentak, Senin (13/9). Pelaksanaan vaksinasi ini dipusatkan di SMA Negeri 2 Pulau Punjung dan dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual.

Ada sekitar 2.500 pelajar se-Dharmasraya yang mengikuti vaksinasi pada hari ini. Di luar itu, ada vaksinasi bagi masyarakat umum yang dilaksanakan secara door to door, sehingga totalnya menjadi 5.500 orang. "Wah, banyak juga ya," ucap Presiden usai mendengar laporan Kepala SMAN 2 Pulau Punjung, Lindrawati.

Presiden pun langsung menanyakan ketersedian vaksin kepada Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga hadir mendampingi kegiatan tersebut. "Bagaimana Pak Bupati, vaksinnya cukup?" tanya Presiden.

"Cukup, Pak. Alhamdulillah. Saat ini capaian vaksinasi kami sudah 35%. Terima kasih Pak Presiden, sudah begitu perhatian dengan kegiatan vaksinasi ini. Vaksin tersalur dengan baik, turut dibantu Forkopimda," lapor Sutan Riska kepada Presiden.

Presiden meminta Bupati untuk mempercepat penyaluran vaksinasi kepada masyarakat agar dapat mempercepat tercapainya kekebalan komunal. "Pak bupati, kalau ada stok vaksin, segera habiskan, segera suntikkan. Habis, minta lagi ke Menkes. Kalau Menkes enggak kirim-kirim, lapor ke saya," ucap Presiden.

Dengan sigap Bupati Sutan Riska menjawab, "Siap Pak. Terima kasih Pak Presiden," tukasnya.

Presiden berharap, setelah vaksinasi, pelajar di Dharmasraya tetap sehat, terlindungi dari bahaya covid-19, dan dapat segera melaksanakan PTM. "Kalau semua sudah divaksinasi, segerakan pembelajaran tatap muka, terutama yang SMA, SMK dan SMP," tegas Presiden.

Kepala SMA N 2 Pulau Punjung, Lindrawati, mengucap syukur dan berterima kasih dengan kegiatan vaksinasi serentak untuk pelajar yang dilaksanakan di SMAN 2 Pulau Punjung. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Mudah-mudahan PTM dapat dilaksanakan secara normal," tandasnya. (OL-14)