Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mengklaim pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah bagi siswa SD, SMP, SMA dan SMK sudah berjalan lancar sejak beberapa pekan. Pembelajaran tersebut, masih membutuhkan tahap evaluasi terutama dalam menerapkan protokol kesehatan setiap sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Mohammad Dani mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan ke setiap sekolah dan memaastikan semua kegiatan pembelajaran di setiap sekolah benar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama proses belajar tatap muka. Karena, jika nilainya bagus Dinas Pendidikan akan meneruskan pembelajaran dan kalau ada yang melanggar akan dihentikan.
Baca juga: Harga Sawit Naik, Petani Aceh Menyambut Gembira
"Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah berjalan baik dan penerapan prokes juga berjalan sesuai yang diharapkan. Namun, jika sekolah melanggar aturan akan kembali melakukan pembelajaran daring atau kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) tetapi sekarang semua sekolah harus mematuhi peraturan itu guna memutus mata rantai penyebaran virus korona," katanya, Sabtu (4/9).
Dani mengatakan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah selama ini masih ada sejumlah kelalaian yang telah terjadi misalnya, masih terlihat beberapa siswa tidak memakai masker dengan benar, pulang berkerumun tapi selama ini Dinas Pendidikan sendiri berupaya memberikan peringatkan untuk memperbaiki. Akan tetapi, pelaksanaan kegiatan belajar saat ini belum ditemukan adanya kasus terhadap siswa maupun guru pengajar dan semuanya itu tetap sehat.
"Pelaksanaan PTM di sekolah yang dilakukan selama ini tidak menemukan kasus Covid-19, dan semua pihak ingin kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan aman, lancar dan tidak terjadi penularan yang disebabkan oleh virus korona. Karena, selama ini petugas juga tetap mengingatkan agar pelaksanaan PTM dipastikan sesuai prosedur, terutama dalam penerapan protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hindari kerumunan dan membatasi mobilitas," ujarnya.
Baca juga: Meski Zona Kuning, Tracing Covid-19 Tetap Gencar Dilakukan
Menurutnya, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah sudah hampir seluruh sekolah di Kota Tasikmalaya melaksanakan kegiatan dan sistem yang dilakukannya ganjil genap sesuai absensi di dalam kelas guna memutus mata rantai penyebaran virus korona. Namun, untuk sekolah swasta sendiri memang ada beberapa yang belum melakukan kegiatan tatap muka dan mereka masih belajar daring.
"Ada beberapa sekolah masih melaksanakan proses daring (online) karena sebagian besar orang tua belum mengizinkan anaknya masuk tetapi kegiatan tersebut tetap berjalan efektif. Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah memang semuanya memiliki jadwal tersendiri di mana setiap sekolah bisa mengatur belajar dan selama itu pengaturan dilakukan dalam satu minggu ada dua dan tiga kali pertemuan tatap muka," pungkasnya. (H-3)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
Muhammadiyah belum membentuk perusahaan baru untuk mengelola usaha tambang yang akan diberikan pemerintah.
SEKOLAH Demokrasi dan INDEF School of Political Economy merupakan momen spesial karena menggabungkan lembaga pemikir, akademisi, dan forum jurnalis di Indonesia dan Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved