Anggaran Pembangunan Infrastruktur di Temanggung masih Rendah

Tosiani

ANGGARAN belanja dalam APBD Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tahun 2016 untuk pembangunan infrastruktur masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan sebagian besar anggaran masih digunakan untuk belanja pegawai.

Kasi Penganggaran, Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah
(DPPKAD) Kabupaten Temanggung Bambang Suhariyanto mengatakan dari total anggaran belanja sebesar Rp 1.688.885.738.711, yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur hanya sebesar Rp 143.038.904.650.

Jumlah anggaran untuk infrastruktur yang masuk bidang pekerjaan umum ini, menurut Bambang, masih lebih kecil dibanding anggaran belanja pegawai yang mencapai Rp 754.188.373.000.

"Bahkan anggaran infrastruktur dalam bidang pekerjaan umum ini masih lebih kecil dari anggaran kesehatan yang mencapai Rp 182.077.632.107. Tapi memang kondisinya seperti itu," ujar Bambang, Kamis (28/4).

Disebutkan, total pendapatan yang diperoleh Pemkab Temanggung dalam APBD murni tahun 2016 ini sejumlah Rp 1.615.186.384.000. Dengan total angka belanja sebanyak Rp 1.688.885.738.711, maka APBD Temanggung tahun ini mengalami defisit sebanyak Rp 73.699.354.711.(OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki EKA PURNAMA