Sebagian Besar Sawah Gagal Tanam

AREAL persawahan di Nusa Tenggara Timur yang mengalami gagal tanam tahun ini mencapai 212.400 ha akibat krisis air. Padahal, Dinas Pertanian NTT menargetkan areal tanam seluas 229.618 hektare.

"Tahun ini, curah hujan sangat minim. Banyak areal persawahan yang kekurangan air sejak Maret," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT Johanis Tay, kemarin.

Petani yang tidak menanam padi tetap didorong untuk mengolah lahan mereka guna ditanamai tanaman hortikultura yang tidak membutuhkan banyak air. Petani dapat mengalirkan air dari sumur untuk mengairi tanaman.

Kondisi berbeda terjadi di Surade, Kabupaten Suka-bumi, Jawa Barat. Petani mengaku waswas meski akan memasuki musim panen raya padi.

"Harga gabah yang diterima tengkulak biasanya te-rus anjlok dan di bawah harga patokan pemerintah," kata Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan Surade, Sahlan.

Di Tasikmalaya, panen raya padi akan berakhir awal Mei. Pemerintah sudah menebar bibit subsidi sebanyak 125 ton untuk ditanam pada lahan seluas 5.000 ha. Bantuan juga diterima petani di Karawang dalam bentuk ratusan alat teknis pertanian. Bantuan berasal dari pemerintah pusat. (PO/BB/AD/CS/N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : THALATIE KAPRINA YANI