Pensiunan Polisi Jual Beli Amunisi

BAMBANG Sugiharto, 70, pensiunan Polri, diketahui memiliki 5.758 butir peluru dan dua senjata api jenis FN.Pria yang terakhir berpangkat ajun komisaris besar itu mengaku membeli peluru dan senjata dari Jakarta.

"Ia memesan barang berbahaya itu untuk dijual kembali, tetapi tersangka belum mengakui menjual ke mana.Barang yang disita kali ini merupakan kiriman yang ketiga setelah dua kali pengiriman sebelumnya lolos," papar Kapolresta Palembang Kombes Tjahyono Prawoto, kemarin.

Untuk mengungkap kasus itu, akhir pekan lalu polisi menggerebek rumah di Jalan Sultan Syahrir, Kota Palembang. Dari rumah itu, 3.900 peluru berbagai jenis ditemukan.

Minggu (24/4) pengembangan dilakukan dengan menggeledah rumah di Jalan Jawa, Kota Jambi. Polisi me nyita 1.858 peluru dan dua senjata api FN.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Komisaris Maruli Pardede menambahkan kedua senjata yang disita merupakan senjata organik.Ribuan amunisi itu juga dipastikan masih aktif.

"Kami masih mendalami motif dan asal senjata dan amunisi ini. Dalam pemeriksaan, tersangka memberikan keterangan yang tidak bisa kami percaya," lanjutnya.

Bambang mengaku pesanan pertama ia bawa sendiri dari Jakarta ke Palembang.Yang kedua dikirimkan lewat jasa pengiriman logistik lewat darat. Pengiriman ketiga juga dilakukan dengan cara serupa, namun dan tercium petugas.

"Kami masih mengorek keterangan pelaku. Kami khawatir barang bukti itu dijual kepada pelaku kejahatan dan teroris," tandas Maruli. (DW/N-2)