Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KERATON Yogyakarta memutuskan meniadakan acara tradisi arak-arakan prajurit dan gunungan Grebeg Besar yang sedianya berlangsung pada 20 Juli 2021 atau 10 Zulhijah Jimakir 1954 untuk mencegah penularan covid-19.
Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura GKR Condrokirono, melalui keterangan tertulis, Selasa (20/7), mengatakan pembagian ubarampe Grebeg Besar kali ini dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat masih dalam suasana pandemi dan dalam masa PPKM darurat.
"Mengingat masih dalam suasana pandemi dan dalam masa PPKM, pembagian ubarampe gunungan hanya dibagikan terbatas kepada para Abdi Dalem," ujar putri kedua Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X itu.
Baca juga: Paket Wisata Memberi Makan Gajah di Taman Candi Borobudur
Ia menuturkan, jika tahun lalu pembagian ubarampe selesai hanya dalam sehari, tahun ini, ubarampe gunungan dibagikan bertahap selama lima hari sejak 20 sampai 24 Juli 2021.
"Semua ini dilakukan Keraton Yogyakarta agar betul-betul mengikuti prosedur dalam PPKM untuk mengurangi kerumunan," kata dia.
Gusti Kirono, sapaan akrabnya, menuturkan, pada tahun ini, ubarampe gunungan yang dibagikan ke Pura Pakualaman dan Kepatihan dilaksanakan pada hari yang berbeda untuk meniadakan kerumunan.
"Meski demikian, esensi pelaksanaan grebeg tidak berkurang, yakni sebagai ungkapan syukur dan sedekah dari raja kepada kerabat dan rakyatnya," ujar dia.
Prosesi tersebut, kata dia, sebagai wujud konsistensi Keraton Yogyakarta dalam menjaga tradisi leluhur meski dalam keterbatasan.
Mengingat masih dalam situasi pandemi, segala kegiatan pementasan paket wisata Keraton Yogyakarta juga masih diliburkan hingga waktu yang tidak dapat ditentukan.
"Namun, Keraton Yogyakarta justru semakin giat menghadirkan konten seputar keraton melalui media sosial dan Youtube Keraton Jogja yang
dikelola Tepas Tandha Yekti," pungkas Condrokirono. (Ant/OL-1)
Dalam beberapa waktu terakhir, udara dingin menyelimuti Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan suhu di sana sempat menyentuh 17 derajat celsius.
Dari Januari hingga Juni 2024, CV Palem Craft berhasil mengekspor produknya senilai total US$245.000. Produk furnitur Indonesia banyak diminta di pasar Amerika dan Eropa.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk dekorasi dari salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
Hal itu dipengaruhi oleh kecukupan pasokan dan di tengah masih berlanjutnya panen raya padi, baik intra provinsi maupun antar provinsi.
WULING Motors (Wuling) menggelar program Wuling Bakti Pendidikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut 7 tahun kiprah Wuling
Aglaonema Park ialah satu kawasan wisata yang menampilkan koleksi 90.000 tanaman Aglaonema yang terdiri dari 209 spesimen.
Jokowi menjelaskan data per 27 Desember 2022 tercatat 1,7 kasus per satu juta penduduk. Selain itu, positivity rate mingguan 3,35% dan tingkat keterisian rumah sakit berada pada angka 4,7 9%
Dari Data Kementerian Kesehatan, sejak 15 Desember 2021 hingga (22/1), ada 1.161 kasus omikron di Indonesia dan ada penambahan kasus covid-19 sebesar 3.205.
LURAH Pancoran Mas, Kota Depok Suganda dituntut denda Rp1 juta subsider 1 bulan penjara atas perkara dugaan pelanggaran protokol kesehatan karena menggelar hajatan.
DENGAN meningkatnya penderita setan siluman covid-19 akhir-akhir ini maka pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Penurunan kasus signifikan terutama terjadi di Provinsi Papua Barat, Maluku dan Jawa Tengah.
Secara kumulatif, uang denda administrasi dan tindak pidana ringan selama diberlakukannya PPKM Darurat hingga PPKM Level 3 di Cianjur mencapai sekitar Rp120 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved