Terminal Baru Bandara Depati Amir segera Dioperasikan

ANGKASA Pura II Bandara Depati Amir (DA) Bangka Tengah di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, memastikan terminal baru bandara akan segera rampung dan dioperasikan tahun 2016 ini.

General Manager Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, Eko, mengatakan pembangunan terminal baru sudah menghabiskan anggaran dari pusat sebesar Rp300 miliar.

"Anggaran yang sudah kita habiskan untuk terminal baru ini mencapai Rp300 miliar," katanya, Selasa (19/4).

Dia menambahkan penyelesaian terminal baru tersebut terkendala permasalahan akses jalan dan lahan parkir karena faktor cuaca di musim hujan.

"Kalau musim hujan begini kondisi tanah yang sebelumnya rawa mudah amblas sehingga pengerjaannya terhambat," ujar Eko.

Namun, Lanjut Eko, selain masalah akses jalan masuk dan area parkir terminal, masalah peralatan dan fasilitas tunggu terminal yang belum diverifikasi juga masih menjadi kendala.

saat ini kita masih menunggu peralatan dan fasilitas yang belum di verifikasi," ungkapnya.

Sementara untuk fasilitas udara dan peralatan terminal lainya yakni xray akan sewa. "Untuk xray itu sewanya urusan pusat," ucap Eko.

Eko memastikan akhir Mei atau setidaknya tahun 2016 ini segela bentuk operasional terminal lama akan dipindahkan ke terminal baru. "Paling lama tahun 2016 ini semua operasional bandara di pindahkan ke terminal baru, terminal lama rencananya akan dipergunakan Dinas Pariwisata Provinsi untuk lokasai pameran-pameran," tegasnya.

Di tempat terpisah Gubernur Provinsi Bangka Belitung Rustam Efendi mengaku sudah mempertegaskan ke pihak Angkasa Pura agar proses penyelesaian terminal baru dipercepat.

"Kalau secara lisan sudah ditegaskan, di terminal baru kan itu langsung ke pusat. Kalau bicara masalah runway, ada prosenya dan panjang. Harus dianggarakan di kita, nanti dianggarkan di APBDP," cetus Rustam.

Walau pun belum dipastikan kapan peresmian terminal bandara baru, Rustam menegaskan operasionalnya harus dapat berjalan pada Mei ini. Ia menambahkan bulan depan sudah dapat dilakukan soft opening.

"Ya kita harapkan bulan ini juga selesai dan di operasionalkan dengan soft opening, mudah-mudahan peresmiannya bisa serentak dengan Jembatan EMAS bulan Juli 2016 mendatang sebab yang akan meresmikanya yakni Presiden Joko Widodo," pungkas Rustam. (Ol-4)