Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Belasan Warga Positif Covid, Dua Kampung di Tasikmalaya Lockdown

Kristiadi
16/6/2021 13:10
Belasan Warga Positif Covid, Dua Kampung di Tasikmalaya Lockdown
Ilustrasi(Antara)

SEBANYAK 16 warga Kampung Kertasari dan Bojongpetir, Desa, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk mengantisipasi penyebaran virus korona, kedua kampung tersebut dikarantina atau dilockdown.

Kepala Desa Sariwangi Rahmat Sahal Zarkasih mengatakan, penyebaran virus Covid-19 di dua kampung sangat cepat. Pemerintah desa terus berupaya memberikan edukasi agar warganya menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Tapi masih kecolongan setelah menerima kabar ada satu keluarga terpapar Covid-19.

"Kami sebagai aparatur pemerintah desa jelas kecolongan adanya kejadian ini. Informasi yang kami terima datang terlambat dan setelah adanya kabar tersebut langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Sariwangi. Hasil penelusuran yang dilakukan petugas ada 16 orang positif Covid-19 yang berasal dari RT 5 RW 01 jumlahnya 10 orang dan 6 orang di RT 04 RW 02, satunya harus dirawat," kata Kades Sahal, Rabu (16/6).

Dua kampung yang berlokasi di Kecamatan Sariwangi itu, jelas Kades Sahal, dikarantina (lockdown) hingga 14 hari ke depan. Petugas terus berupaya melakukan tracing terutama kepada keluarga.

"Positif Covid di dua kampung statusnya tanpa gejala atau bergejala ringan. Petugas tetap berupaya meminimalisir penyebaran tersebut agar tidak meluas dilakukan karantina hingga 14 hari ke depan. Di kampung itu terdapat sekitar 67 kepala keluarga (KK) atau 130 jiwa mengikuti swab massal," ujarnya.

Menurutnya, penyebaran Covid-19 di kampung tersebut bermula dari adanya satu tenaga kesehatan terkonfirmasi positif yang diketahui selalu berdampingan dengan masyarakat dan menyebabkan Ketua Rukun Tetangga (R) telah terpapar bersama keluarganya.

"Dua kampung yang dikarantina akan tetap diawasi oleh Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat Desa maupun Kecamatan agar tidak ada pergerakan masyarakat keluar dan masuk sebagai langkah untuk memutus mata rantai virus korona. Tim petugas tetap melakukan penelusuran terutama yang kontak erat dengan mereka harus diperiksa swab," ungkap Kades Sahal. (OL-13)

Baca Juga: PLN Siap Jaga Keandalan Listrik RSD Wisma Atlet

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya