Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OPERASI Penyekatan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) khususnya yang dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri baik saat mudik maupun arus balik Liburan Lebaran 2021 lalu, diyakini telah mencegah terjadinya ledakan covid-19 seperti yang sempat diprediksi sejumlah pihak. Demikian diungkapkan oleh Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI).
“Kami berterima kasih kepada personel Korlantas Polri yang telah berupaya mencegah ledakan pemudik lebaran. Selain itu, terima kasih juga kepada anggota Polri di berbagai wilayah, TNI, tenaga kesehatan, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan yang telah bekerja keras bertugas bersama selama masa penyekatan mudik lebaran 2021. Mereka rela tidak berlebaran dengan keluarga dan sanak saudara demi kepentingan bangsa,” kata Koordinator nasional JAMMI, Irfaan Sanoesi dalam siaran persnya.
Baca juga: Usai Larangan Mudik, Penumpang di Soetta Diprediksi Capai 76 Ribu
Irfaan menilai bahwa Operasi Ketupat berjalan lancar dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Bahkan dia menilai upaya penyekatan yang dilakukan oleh Korlantas Polri mampu membendung lonjakan penyebaran covid-19.
“Selama Operasi Ketupat 2021 seperti tahun lalu. Tahun ini pun personil Korlantas Polri berjuang keras mencegah lonjakan covid-19 dengan penyekatan di banyak titik selama 24 jam penuh.”
“Berdasarkan laporan laporan Satgas Covid-19 yang menunjukkan bahwa kasus positif covid-19 bertambah 4.824 kasus pada Selasa (1/6). Padahal kasus harian pernah mencapai 15 ribuan. Ini membuktikan bahwa proses penyekatan untuk membendung pemudik relatif berhasil dan dapat dikendalikan dengan baik,” terangnya.
Menurutnya, upaya krusial lain yang dilaksanakan oleh Korlantas Polri adalah swab antigen kepada 357.883 orang secara acak dan yang kedapatan positif sebanyak 1.466 orang. “Swab antigen on the spot kepada para pemudik saat penyekatan oleh Korlantas Polri bekerja sama dengan tenaga kesehatan mampu memutus rantai penyebaran sehingga covid-19 tidak sampai di daerah. Swab tes yang dilakukan petugas Polri di Pos penyekatan juga menunjukkan peran sebagai Satgas Penanganan Covid-19."
Meski Operasi Ketupat juga Operasi Penyekatan telah berakhir, pihaknya juga memuji Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono yang tetap memerintahkan personilnya tetap melaksanakan monitoring, pengelolaan pengendalian mobilitas masyarakat pada hari-hari libur di daerah lokasi wisata dan juga penerapan di PPKM Mikro dan zona-zona merah.
Apresiasi senada juga disampaikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang mengapresiasi kinerja Korlantas Polri selama Operasi Ketupat.
“Saya mewakili teman-teman dari Kompolnas yang lain memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Korlantas beserta jajarannya yang telah melaksanakan Operasi Ketupat 2021 dengan baik. Memuaskan,” kata Komisioner Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar dalam keterangan saat meninjau Pos Penyekatan KM 34, Tol Cikampek, Jawa Barat, Senin.
Apresiasi senada juga diekspresikan oleh Forum Mahasiswa Merah Putih. Mereka memberian bunga kepada petugas Posko Drive Thru Rapid Test Antigen Arus Balik Lebaran Tahun 2021 yang berada di parking bay Cibatu, KM 34, Tol Cikampek arah Jakarta, Sabtu (29/5) lalu.
Pembagian bunga serta parcel secara simbolis tersebut sebagai wujud apresiasi mahasiswa karena petugas TNI-Polri yang berjaga termasuk tenaga kesehatan sudah membantu masyarakat Indonesia dalam mencegah penyebaran covid-19. (Ant/A-1)
KORPS Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement berbasis pengenalan wajah (ETLE face recognition).
KORLANTAS Polri membeberkan instrumen pembenahan sistem contraflow. Hal ini dilakukan pascakecelakaan maut yang melibatkan mobil Grandmax di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek)
OCI selalu antusias dan mengajak anggotanya serta komunitas lain untuk selalu tertib berkendara dan mendukung program-program pemerintah.
KORLANTAS Polri resmi menerbitkan Surat Izin Mengemudi (SIM) golongan C1 di seluruh Indonesia mulai hari ini. SIM C1 ini berlaku untuk kendaraan motor yang memiliki cc 250 hingga 500.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri merencanakan perubahan besar dengan mengganti nomor surat izin mengemudi (SIM) menjadi nomor induk kependudukan (NIK)
Seluruh personel akan bertugas mengendalikan arus lalu lintas yang tergabung dalam Satgas Pengamanan dan Pengawalan Rute dan Parkir (Pamwal Rolakir).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved