Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Umat Buddha Niciren Shoshu Rayakan Waisak 2021 Secara Virtual

Tosiani
26/5/2021 12:55
Umat Buddha Niciren Shoshu Rayakan Waisak 2021 Secara Virtual
Perayaan Waisak tahun 2019 umat Budha Niciren Shoshu Buddha Dharma Indonesia, di Borobudur.(dok.MNSBDI)

KETUA Umum Majelis Niciren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) Herwindra Aiko Senosoenoto berpesan agar Umat Buddha melalui momentum Perayaan Waisak tahun 2565 Budhist Era/2021 Maseshi lebih mengembangkan sikap maitri karuna atau memikirkan orang lain. Caranya antara lain dengan menjaga, menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19.

Herwindra Aiko menyampaikan, kali ini merupakan tahun kedua diselenggarakannya perayaan Waisak secara terbatas dan virtual karena masih dalam situasi pandemi covid-19. Aiko berharap tahun ini menjadi yang terakhir Waisak secara virtual dan terbatas.

"Saya harap tahun depan sudah bisa merayakan Waisak secara normal, kita bisa berkumpul lagi dengan umat seluruh Indonesia,"ujar Aiko, Rabu (26/5) dalam perayaan Waisak yang digelar virtual..

Aiko mengutarakan, pandemi covid-19 membuat kehidupan berubah. Irama hidup juga berubah. Penyakit korona tergolong aneh, banyak yang tidak merasakan apa-apa namun ternyata mengidap korona. Jika penyakit terlihat jelas gejalanya, kemungkinan masyarakat bisa lebih berhati-hati dan menjaga
prokes pencegahan covid-19.

"Di sini justru kepedulian dan maitri karuna manusia diuji. Karena kita memikirkan kebahagiaan orang lain jadi lebih menjaga prokes. Kalau kita
tidak disiplin menjaga prokes, maka korona tidak bisa hilang,"ujar Aiko.

Menurut Aiko, sikap maitri karuna mesti dimulai dari Umat Buddha Niciren Shoshu. Antara lain dengan menerapkan prokes pencegahan covid-19. Dengan
demikian getarannya akan tersebar ke seluruh dunia. Kemudian pandemi diharapkan akan segera berakhir, sehingga semua orang bisa memulai kehidupan secara normal.

Pada Upacara Perayaan Waisak itu, seluruh Umat Buddha dari Sekte Niciren Shoshu mengikuti upacara secara live streaming dari Kuil Hoseiji. Upacara
Waisak berlangsung pukul 10.10 hingga 11.00 WIB. (OL-13)

Baca Juga: Menag Ajak Umat Buddha Terus Rekatkan Tali Persaudaraan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya